MEDAN, kaldera.id – CNN.com melaporkan area jatuhnya helikopter yang membawa legenda NBA, Kobe Bryant terlarang dimasuki. Sementara, petugas menyebut sudah tiga jenazah yang ditemukan.
Tiga mayat telah ditemukan dari lokasi di mana sebuah helikopter yang membawa Kobe Bryant, putri remajanya dan tujuh lainnya jatuh pada hari Minggu.
“Pekerja darurat terus mencari korban lain,” seperti dilansir Skynews, Selasa (28/1/2020).
Tidak disebutkan apakah dari tiga jenazah itu, adalah Kobe Bryant atau anaknya Gianna Bryant. Dugaan kuat kondisi jenazah kobe dalam keadaan tidak utuh. “Karena tidak satu pun dari mereka yang selamat,” tambah laporan itu.
Dilarang Melintas Lewat Darat dan Udara
Sheriff County Los Angeles Alex Villanueva dalam konferensi pers hari ini, mengatakan saat ini merupakan pelanggaran ringan bagi siapa pun untuk secara tidak sah mengakses situs jatuhnya helikopter Kobe Bryant, dan delapan orang lainnya.
Dikatakannya, para deputi berpatroli di medan yang berat dengan menunggang kuda, kata Villanueva. “Penutupan jalan dan pembatasan penerbangan masih berlaku,” katanya.
Hanya orang yang memiliki identifikasi yang tepat dan dapat membuktikan bahwa mereka adalah penduduk yang akan diizinkan untuk masuk. Villanueva juga mengatakan bahwa mereka masih menunggu petugas pemeriksa mayat untuk membuat identifikasi. “Bersabarlah, itu akan memakan waktu,” katanya.
Setelah pemberitahuan dibuat ke keluarga terdekat, media akan diberitahukan. “Petugas koroner masih memulihkan sisa-sisa manusia dari lokasi kecelakaan,” kata Villanueva.(f rozi)