MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meresmikan laboratorium uji polymerase chain reaction (PCR) di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr Mansyur, Medan, Jumat (17/4/2020).
“Selama ini kita menggunakan rapid test, dua kali rapid test baik itu PDP orang yang dan tidak ada tanda-tanda tapi ada kontak erat dengan pasien positif. Satu – satunya di Sumut baru di RS USU ini,” ujar Edy didampingi Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan Rektor Universitas USU Runtung Sitepu
Rektor USU Runtung Sitepu mengatakan tes swab Covid-19 di RS USU dilakukan secara gratis. Ia pun mengingatkan RSUD untuk tidak melakukan pemungutan liar dalam melakukan uji tes swab ini.
“Perlu kita sampaikan bahwa pemeriksaan melalui metode swab di RS USU tidak dipungut bayaran. Jadi RS yang merujuk kesini jangan main-main. Kita akan lakukan tindakan hukum bagi yang melanggar ini,” tegasnya.
Pagi ini, kata Runtung, RS USU sudah menerima 40 sampel Covid-19 dari seluruh daerah di Sumut.
“Pagi kita sudah menerima 40 sampel dari seluruh daerah di Sumut, setelah salat Jumat akan kita kita uji,” ujarnya.
Runtung juga mengatakan alat untuk menguji sampel pasien diduga corona yang ada di RS USU bakal terus ditambah. Dia berharap laboratorium di RS USU bisa menguji hingga 120 sampel.
“Harapan kami supaya regensia ini dikirim tambahannya ke Rumah Sakit USU. PCR yang ready di RS USU ada dua , dalam waktu dekat bisa tambah dua lagi. Maka kita dalam satu hari bisa menguji 120 sampel jika per PCR bisa menguji 30 sampel,” tuturnya.
Saat ini, RS USU sendiri juga sudah menyiapkan lima ruangan isolasi untuk menampung pasien-pasien yang terkonfirmasi positif.
“Di USU disiapkan 5 tempat isolasi, jika nantinya ada pasien yang diisolasi disini,” ujarnya.(finta rahyuni)