Menikmati Senja Dengan Segelas Sanger Usai Berkuda di Lapangan Cadika

Kadispora Kota Medan, Pulungan Harahap menunggangi kuda di Lapangan Cadika, Sabtu (19/2/2022)
Kadispora Kota Medan, Pulungan Harahap menunggangi kuda di Lapangan Cadika, Sabtu (19/2/2022)

MEDAN, kaldera.id – Masyarakat Kota Medan saat ini tidak perlu khawatir untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.

Sebab, Pemko Medan terus memberikan alternatif bagi warganya dalam menikmati akhir pekan yang berkesan.

Situasi pandemi saat ini, Pemko Medan melalui OPD memanfaatkan objek wisata lokal dalam memanjakan warganya. Dengan begitu liburan dapat, kesehatan tetap terjaga.

Salah satu yang ditawarkan saat ini adalah Laoangan Cadika, yang terletak di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor.

Di lapangan milik Pemko Medan itu, masyarakat bisa berkreasi dan berolahraga bersama keluarga. Saat ini suasana di lebih menyenangkan. Hal ini dikarenakan pembenahan terus dilakukan. Masyarakat bisa menikmati sarana dan prasarana yang ada mulai dari pintu masuk sampai paling ujung.

Mulai dari lintasan sepatu roda, duduk di pinggir danau menikmati senja. Berswafoto di jembatan gantung, dan sebagainya.

“Taman Cadika ini konsepnya olahraga dan rekreasi. Orang tuanya bisa santai, berolahraga. Anaknya bisa bermain di sarana yang ada. Masyarakat pun semakin gemar berolahraga. Sesuai arahan Pak Walikota,” ungkap Kadispora Kota Medan, Pulungan Harahap, Sabtu (19/2/2022).

Untuk olahraga, masyarakat bisa melakukan jogging di track yang disediakan. Mencoba sejumlah alat fitnes. Bermain sepak bola bersama rekan dan juga bermain basket. Begitu juga anak-anak. Sebab, dua lapangan sepak bola telah tersedia.

Bahkan, bisa belajar berkuda. Untuk olahraga berkuda. Pengelola membandrol sebesar Rp30 ribu bagi yang ingin keliling lintasan disediakan sambil berswafoto. Sedangkan untuk yang mau belajar ada tarif tersendiri.

Selain itu, ada juga tersedia olahraga kayak. Menikmati danau yang ada di taman tersebut. Untuk kayak para pengunjung cukup membayar Rp50 ribu/jam untuk satu kayak (satu kayak kapasitas dua orang). Tarif itu sudah termasuk dokumentasi dan asuransi jiwa. Tentunya para petugas sudah menyiapkan perlengkapan keamanan.

“Untuk kuda dan kayak itu kita kerjasama kan dengan Pordasi dan salah satu klub dibawa binaan FAJI. Rencananya nanti kita tambah sepeda dan skateboard,” ungkapnya.

Masyarakat juga tidak perlu khawatir akan biaya yang dikeluarkan cukup besar. Guna menghemat pengeluaran boleh membawa makanan dari rumah. Dengan catatan tetap menjaga kebersihan lokasi.

Apabila ingin lebih praktis, sejumlah kedai kopi telah tersedia di dalam komplek taman. Tinggal memesan minuman diinginkan, mulai dari sanger, mocktail, dan lainnya.

“Untuk sementara ini masih boleh membawa makanan dari luar. Kalaupun mau mudah, tinggal pesan. Ini juga kita kerjsamakan dengan pihak ketiga. Camping nanti juga ada,” tambahnya.

Menurut Pulungan, sarana bermain akan terus ditambah sambil menata sarana ini. Dengan begitu, mereka yang ada semakin banyak bisa dinikmati. Dengan begitu, mereka semakin banyak pilihan di akhir pekan tanpa harus keluar kota. (reza)