Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian (tengah) berfoto bersama Mitro (pegiat ASTA Sumut) dan Kelana (pegiat ASTA Jabar) usai pertandingan yang dimenangkan Mitro, kemarin. (kaldera/HO)
Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian (tengah) berfoto bersama Mitro (pegiat ASTA Sumut) dan Kelana (pegiat ASTA Jabar) usai pertandingan yang dimenangkan Mitro, kemarin. (kaldera/HO)

MARGAHAYU, kaldera.id – Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumatera Utara, Baharuddin Siagaian mengaku salut dengan motivasi bermain dari pegiat Induk Olahraga (Inorga) dari Sumut yang bertanding di Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VII, di Jawa Barat, 2 Juli 2023 hingga 9 Juli 2023.

Hal ini disampaikan Baharuddin, usai menyaksikan laga semifinal tarung tradisi yang dimenangkan pegiat ASTA Sumut, Mitro Hiamanso. Mitro yang bertanding di Kelas U 71 kg Senior Putra berhasil menumbangkan petarung tuan rumah Jawa Barat, Kelana.

“Motivasi pegiat kita sangat tinggi. Ini membuat kita bangga. Dari pertandingan FORNAS VII yang saya tinjau langsung kebanggaan untuk mengharumkan nama Sumatera Utara dan olahraga masyarakat dari para pegiat sangat terlihat,” kata Baharuddin, di Arena Pertandingan pada Kawasan Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung, Kamis (6/7/2023).

FORNAS dan medali kata Bahar, sapaan akrab Baharuddin Siagian, merupakan alat dorong agar masyarakat gemar hidup sehat dan bugas, dengan menjadikan olahraga sebagai ikon budaya keseharian. “Jadi target akhirnya adalah olahraga menjadi budaya masyarakat Sumatera Utara,” ungkapnya pria yang juga Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Provinsi Sumut ini.

Dia menambahkan, dari beberapa Inorga yang berlaga di FORNAS VII, seperti ASTA, mampu meloloskan 7 pegiat ke laga final. Begitu juga dengan pegiat kungfu tradisional AKTI. Tentu ini berpeluang menambah jumlah medali kontingen KORMI Sumatera Utara di FORNAS VII.

“Mohon dukungan dan doa dari masyarakat Sumut. Kita akan membuktikan pada daerah lain, bahwa Sumut merupakan daerah yang layak disebut sebagai gudang atlet atau bibit atlet yang dapat naik ke jenjang olahraga prestasi,” pungkasnya.

Mitro yang akan bermain di final melawan pegiat dari Jambi, mengatakan, dirinya berupaya bermain sebaik mungkin dan melepaskan tekanan yang ada. “Tekanan dalam pertandingan itu biasa. Tapi seperti arahan Ketua KORMI, kita harus main dengan gembira. Puji Tuhan, hasilnya bisa lebih maksimal. Tentu saya berharap bisa menyumbangkan medali emas di final nanti,” katanya.(f rozi/red)