Suami Pembunuh Isteri di Dumai Diringkus, Motif Masih Didalami

Sutrisno, suami yang nekat membunuh istri bersama dua anaknya di Dumai, Riau ditangkap. Dia ditangkap di Lampung.
Sutrisno, suami yang nekat membunuh istri bersama dua anaknya di Dumai, Riau ditangkap. Dia ditangkap di Lampung.

 

MEDAN, kaldera.id – Sutrisno, suami yang nekat membunuh istri bersama dua anaknya di Dumai, Riau ditangkap. Dia ditangkap di Lampung.

Dari foto-foto yang diterima terlihat pelaku digiring polisi pakai baju kaos berwarna kuning hitam. Pada baju korban bertuliskan ‘Run 350’.

Foto pertama terlihat pelaku digiring dari sebuah rumah oleh beberapa personel Sat Reskrim Polres Dumai. Sementara di foto kedua, terlihat Sutrisno berdiri dan sedikit tersenyum.

“Benar, pelaku S yang membunuh istrinya sudah ditangkap. Ditangkap di Lampung,” tegas Kapolres Dumai AKBP Dhovan saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).

Dhovan mengatakan pelaku ditangkap Sat Reskrim Polres Dumai, Selasa (5/9) malam. Setelah ditangkap, pelaku dibawa ke Dumai untuk diperiksa lebih lanjut.

“Ditangkap di Lampung kemarin malam. Tadi malam sampai di Dumai untuk kita periksa, kita dalami motif dan sebagainya,” kata Dhovan.

Polisi memastikan Sutrisno tidak berkutik saat ditangkap. Bos bakso itu ditangkap setelah beberapa kali pindah tempat usai mayat korban ditemukan.

“Besok akan disampaikan setelah pelaku diperiksa. Intinya benar pelaku sudah kita tangkap, suami yang bunuh istri bersama dua anaknya,” kata Dhovan.

Sebelumnya nasib tragis menimpa Kartini (41). Warga Kota Dumai, Riau itu tewas dibunuh suami dan 2 anaknya yang masih remaja.

“Awalnya ada penemuan mayat seorang wanita di dalam parit, Jumat (25/8). Lalu dievakuasi ke rumah sakit untuk dicek identitas,” kata Dhovan, Senin (28/8/2023) lalu.

Hasil pemeriksaan diketahui mayat wanita tersebut adalah Kartini. Polisi langsung bergerak cepat mengungkap penyebab tewasnya korban membusuk dalam parit di Bukit Kapur, Dumai.

Tak butuh waktu lama, tim yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Bayu akhirnya dapat mengungkap pelaku. Polisi menduga jika pembunuhan terjadi dalam satu keluarga.

“Dugaan kuat pembunuhan terjadi dalam satu keluarga. Awalnya kita sudah curiga pelaku mengarah kepada suami dan dua orang anaknya,” kata Dhovan.

Benar saja, suami, anak tiri dan juga anak kandung korban terlibat. Dua anak korban yakni K (14) dan L (12) pun ditangkap.

K dan L ditangkap di Jalan Wonosari Kota Dumai berikut barang bukti sebuah mobil Panther, handphone dan dua buah martil. Keduanya langsung digiring untuk diperiksa di Mapolres dengan didampingi Bapas, Sabtu (26/8) malam. (det)