MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution kembali melantik 111 pejabat administrasi di lingkungan Pemko Medan di Lapangan Tengah Kantor Walikota Medan, Jumat (8/9/2023). Dari jumlah tersebut, termasuk 6 camat dan 3 Kabag Setdako Medan.
Keenam camat yang dilantik yakni, Irfan Asardi Siregar menjadi Camat Medan Polonia, Muhammad Ilfan sebagai Camat Medan Area, T. Robi Chairi sebagai Camat Medan Barat. Kemudian Yoga Budi Pratama Irawan sebagai Camat Medan Belawan, Muhammad Pandapotan Ritonga menjadi Camat Medan Perjuangan, Sutan Fauzi Arif Lubis menjadi Camat Medan Tembung.
Sedangkan Lilik dilantik menjadi Kabag Kerja Sama Setdako Medan, A Muhzi sebagai Kabag Organisasi, dan Subhan Fajri Harahap menjadi Kabag Tata Pemerintahan Setdako Medan.
Dalam arahannya Walikota Medan mengungkapkan,
para camat dan lurah selalu melihat dan memerhatikan kondisi masyarakatnya.
“Harus sering-sering melihat warga. Masih ada di beberapa tempat masyarakat yang rumahnya tidak layak, makannya susah. Ironisnya dia tinggal di dekat Kantor Camat dan Kantor Lurah. Ini hal yang celaka,” ucap Bobby Nasution.
Orang nomor satu di Pemko Medan itu mengingatkan, camat dan lurah harus senantiasa memantau dan keliling agat mengetahui kondisi dan masalah yang sedang dialami masyarakatnya. Dengan memahami permasalahan yang sebenarnya terjadi, lanjut Bobby Nasution, akan ditemukan inspirasi dan jalan keluar yang tepat.
Bobby Nasution juga meminta camat dan lurah memerhatikan pekerjaan pemerintah, baik milik perangkat daerah pemko, provinsi, pemerintah pusat, maupun BUMN.
Kepada camat dan lurah, Bobby Nasution juga mengingatkan soal kebersihan wilayah. Dia menyebutkan kebersihan hak utama yang harus diperhatikan. “Camat dan lurah, tolong perhatikan kebersihan wilayah jadikan salah satu fokus utama,” sebut Bobby Nasution.
Dia mengimbau camat dan lurah setiap hari memeriksa pekerjaan penanganan kebersihan. Hal ini, lanjutnya, untuk memastikan penanganan kebersihan di wilayah sudah berjalan dengan baik.
Beberapa hal lain yang diingatkan Bobby Nasution, selain kejelian camat dan lurah dalam melihat peluang di wilayah, juga proaktif untuk mencegah dan menangani stunting. Dia menegaskan, setiap camat dan lurah harus berupaya menurunkan angka prevalensi stunting di wilayahnya.
Sedangkan kepada pejabat yang ditempatkan di dinas-dinas agar bekerja sesuai dan program dan target yang telah ditetapkan di dinas yang bersangkutan. Bobby juga kembali mengingatkan agar tidak melakukan pungli dan korupsi.(reza)