T Edriansyah Rendy
T Edriansyah Rendy

 

MEDAN, kaldera.id – Program Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan yang membuka 11 kegiatan bursa kerja selama 2024 mendapat respon positif dari Anggota Komisi 2 DPRD Medan.

Diyakini program ini membuka lapangan pekerjaan yang seluas luasnya. Angka pengangguran di Kota Medan bisa ditekan.

“Semakin banyak program dibuka, semakin banyak pekerjaan yang terserap. Angka pengangguran pun bisa ditekan,” ungkap Anggota Komisi 2 DPRD Medan, T Edriansyah Rendy.

Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Kota Medan itu meminta Disnaker Kota Medan untuk tidak hanya fokus pada penyediaan lowongan kerja, akan tetapi juga melanjutkan fokus pada pembekalan keahlian berupa pelatihan-pelatihan kepada para pencari kerja.

“Perlu kita pahami bahwa para pencari kerja juga harus dibekali dengan keahlian-keahlian yang dibutuhkan dunia kerja saat ini. Untuk itu, pembekalan berupa pelatihan-pelatihan juga harus ditingkatkan,” ujar legislator yang akrab disapa Rendy tersebut.

Rendy mengatakan, dirinya sangat mendukung strategi Disnaker Kota Medan tahun lalu yang terus melakukan pelatihan kepada para tenaga kerja seperti melakukan pelatihan barbershop, pelatihan pastry, pelatihan barista, dan lain-lain.

“Harapan kita pelatihan seperti ini dapat ditingkatkan lagi dan ditambah. Misalnya pelatihan menjahit, pelatihan menyablon, dan pelatihan-pelatihan lainnya. Pelatihan-pelatihan ini sangat dibutuhkan, agar masyarakat tidak hanya diberikan lowongan kerja tapi juga diberikan kemampuan untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja,” katanya.

Guna mendukung hal itu, sambung Rendy, Disnaker Kota Medan perlu berkolaborasi dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan dalam bentuk pemberian alat kerja kepada para wirausahawan.(reza)