MEDAN, kaldera.id – Sejumlah lurah diduga menaikkan harga sembako yang dijual di pasar murah saat Ramadan maupun jelang lebaran kemarin. Tindakan ini pun membuat mereka terancam sanksi tegas dari Walikota Medan, Bobby Nasution.
Menurut Bobby, berdasarkan laporan yang diterimanya, setidaknya ada 10 titik pasar murah yang mengalami kenaikan harga bahan sembako yang dijual. Harga yang dijual ke masyarakat lebih mahal dari harga yang ditetapkan sebelumnya. Akibatnya, masyarakat mengeluhkan itu. Sebab, sejatinya keberadaan pasar murah untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya memohon maaf kepada masyarakat terkait persoalan pasar murah yang menaikkan harga bahan kebutuhan pokok di pasar murah di sejumlah kelurahan. Kita akan tindak kelurahan yang telah menaikkan harga tersebut dalam beberapa hari ke depan,” tegas Bobby Nasution di sela-sela silaturahmi bersama dengan jajaran Pemko Medan di Balai Kota, Selasa (16/4/2024).
“Saya akan tindak lurah – lurah yang kemarin telah menaikkan harga di pasar murah tersebut. Mereka bukan membantu masyarakat, malah menaikkan harga,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya menegaskan jajaran Pemko Medan langsung memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di hari pertama bekerja pasca liburan panjang Hari raya Idul Fitri 1445 H. (reza)
