MEDAN, Kaldera.id – Dalam upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar pasar murah selama lima hari, mulai 21 hingga 25 Januari 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Medan Area, tepatnya di Jalan Timah Putih, Kelurahan Sukaramai II, Selasa (21/1/2025). Kegiatan tersebut dibuka Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Erwin Saleh mewakili Walikota Medan Bobby Nasution.
Pasar murah ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga setempat. Bagaimana tidak, harga kebutuhan pokok di pasar murah ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
Penurunan harga ini menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama menjelang Imlek, di mana kebutuhan pokok cenderung meningkat.
Dalam sambutannya, Erwin Saleh menyampaikan bahwa pasar murah ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Pemko Medan dalam memperhatikan seluruh umat beragama.
“Pasar murah ini dirancang khusus untuk membantu saudara-saudara kita yang merayakan Imlek. Namun, semua warga juga bisa merasakan manfaatnya,” ujar Erwin.
Ia juga menegaskan bahwa pasar murah bukan hanya digelar saat Imlek, tetapi juga untuk berbagai momen keagamaan lainnya, seperti Idulfitri, Natal, Tahun Baru, dan Deepavali.
Salah satu warga yang berbelanja di pasar murah, Lenny (45), mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Harga di sini jauh lebih murah. Ini sangat membantu kami yang sedang mempersiapkan perayaan Imlek. Terima kasih Pemko Medan,” ucapnya sambil membawa belanjaan berupa beras, telur, dan gula.
Dengan harga kebutuhan pokok yang dipangkas hingga 30%, pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang perayaan Imlek, sekaligus menciptakan suasana kebersamaan dan toleransi di Kota Medan.
Pemko Medan terus berkomitmen memberikan solusi nyata untuk masyarakat. Semoga program pasar murah ini menjadi inspirasi bagi daerah lainnya untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
(Reza)
Beberapa komoditas unggulan seperti:
Beras IR-64 turun dari Rp15.700 menjadi hanya Rp11.800/kg.
Gula pasir dari Rp18.000 menjadi Rp15.500/kg.
Tepung terigu dari Rp12.000 menjadi Rp10.300/kg.
Telur ayam turun drastis dari Rp1.900 menjadi Rp1.300 per butir.
Minyak goreng Famili dari Rp20.000 menjadi Rp16.750 per liter.
Blue Band 200 gram dijual hanya Rp5.200, jauh dari harga pasaran Rp8.500.