Pemko Medan Sinkronkan Program dengan Visi-Misi Walikota Terpilih

redaksi
13 Feb 2025 00:26
Medan News 0 103
3 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan mulai menyelaraskan program dan kegiatan mereka dengan visi-misi Walikota dan Wakil Walikota Medan terpilih, Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap.

Hal ini terungkap dalam rapat persiapan sinkronisasi visi-misi kepala daerah terpilih, yang digelar di Ruang Rapat III Kantor Walikota Medan, Rabu (12/2/2025). Rapat tersebut dipimpin Kepala Bappeda Medan, Benny Iskandar didampingi Inspektur Sulaiman Harahap dan Asisten Administrasi Umum Ferry Ichsan, serta dihadiri seluruh pimpinan perangkat daerah, termasuk para camat se-Kota Medan.

Dalam rapat tersebut, Benny Iskandar mengungkapkan bahwa pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Medan dijadwalkan berlangsung 20 Februari 2025. Setelah pelantikan, Pemko Medan akan segera menetapkan program prioritas sesuai dengan visi-misi kepala daerah terpilih.

Oleh karena itu, setiap perangkat daerah diminta untuk memahami visi-misi tersebut agar dapat menerjemahkannya ke dalam program kerja yang konkret dan efektif.

Benny menjelaskan bahwa visi Walikota Medan terpilih adalah mewujudkan Medan bertuah yang inklusif, maju, dan berkelanjutan melalui semangat transformasi menuju Medan satu data

Visi ini diwujudkan melalui misi pembangunan yang berfokus pada membangun Medan yang berbudaya, energik, ramah, tertib, unggul, aman, dan humanis.

Untuk merealisasikan visi-misi tersebut, terdapat 10 program prioritas yang menjadi fokus utama kepemimpinan Rico-Zakiyuddin, yakni :
Revitalisasi Pasar Tradisional, guna meningkatkan daya saing dan kenyamanan pasar rakyat.
Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Taman Kota, demi menciptakan lingkungan kota yang lebih asri dan nyaman.
Pencegahan dan Penanggulangan Stunting, untuk memastikan generasi muda Medan tumbuh sehat dan cerdas.
Digitalisasi Pendidikan Berbasis Smart Class dan Metaverse, menghadirkan teknologi dalam dunia pendidikan.
Pembangunan Pusat Kreativitas Anak Muda, guna mendukung inovasi dan kreativitas generasi muda Medan.
Pengembangan Sistem Transportasi Publik yang Terintegrasi, demi mobilitas yang lebih efisien dan nyaman bagi warga.
Kampanye Edukasi Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang, dalam rangka menciptakan Medan yang lebih bersih dan hijau.
Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekowisata dan Budaya, untuk menjadikan Medan sebagai destinasi wisata unggulan.
Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Layak di Daerah Kumuh, agar seluruh warga mendapatkan akses air bersih dan lingkungan yang sehat.
Pembangunan dan Rehabilitasi Infrastruktur Drainase Kota, guna mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Medan.

Selain membahas sinkronisasi program, Benny juga mengingatkan seluruh pimpinan perangkat daerah untuk mematuhi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Efisiensi tersebut mencakup pengurangan belanja seremonial, studi banding, dan perjalanan dinas hingga 50%. Kemudian
penyesuaian belanja honorarium serta pemangkasan kegiatan pendukung yang tidak memiliki output terukur.

Benny menegaskan bahwa efisiensi anggaran ini bertujuan untuk memastikan dana publik digunakan secara optimal dan tepat sasaran. Oleh karena itu, ia meminta seluruh perangkat daerah segera menindaklanjuti hasil rapat ini dengan langkah konkret di masing-masing instansi.

“Seluruh perangkat daerah harus segera menyesuaikan programnya dengan visi-misi kepala daerah terpilih. Efisiensi juga harus menjadi perhatian utama agar anggaran digunakan seefektif mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Medan,” tegasnya.

Dengan langkah ini, diharapkan Medan dapat bertransformasi menjadi kota yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan dalam kepemimpinan walikota dan wakil walikota yang baru.  (Reza)