Ads

Konsultasi Publik Ranwal RPJMD Kota Medan Dibuka, Rico Waas Ajak Semua Pihak Berkontribusi

redaksi
24 Mar 2025 20:59
Medan News 0 19
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Rico Waas menegaskan pembangunan Kota Medan harus mengakomodir kepentingan masyarakat secara luas. Hal ini disampaikannya saat membuka Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan 2025-2029 di Balai Kota Medan, Senin (24/3/2025).

Menurut Rico, pembangunan kota tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata, tetapi harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

“Semangat dalam membangun kota ini harus datang dari semua pihak. Kita harus memastikan bahwa kebijakan yang dibuat tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Rico Waas menekankan pentingnya semangat Medan Untuk Semua dalam perencanaan pembangunan kota. Ia menggarisbawahi bahwa keberagaman suku, etnis, dan budaya di Medan harus menjadi kekuatan yang diakomodir dalam kebijakan pembangunan.

“Setiap komunitas memiliki cara dan nilai yang berbeda dalam memandang kehidupan. Maka, penting bagi kita untuk merangkul semua elemen masyarakat agar ‘Medan Untuk Semua, Semua Untuk Medan’ benar-benar terwujud,” katanya.

Ia juga meminta seluruh jajaran yang hadir untuk aktif mencurahkan gagasan dalam konsultasi ini. Menurutnya, hasil pemikiran yang dilahirkan harus berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat.

“Saya ingin kita benar-benar masuk dalam perdebatan gagasan yang substansial, dengan fokus utama pada persoalan yang dihadapi warga,” tegasnya.

Salah satu perhatian utama dalam Ranwal RPJMD kali ini adalah pembangunan di kawasan Medan Utara. Rico menekankan bahwa wilayah ini, sebagai salah satu pintu masuk Kota Medan, harus ditata dengan baik agar lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat.

Ia juga menyoroti berbagai persoalan mendesak seperti banjir, anak-anak terlantar, ketimpangan sosial, pendidikan, kesehatan, serta kurangnya lapangan pekerjaan. Menurutnya, semua ini harus menjadi fokus utama dalam rencana pembangunan demi menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Kita harus mulai menyiapkan semua faktor pendorongnya dari sekarang agar cita-cita besar Indonesia Emas dapat tercapai,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar, menjelaskan bahwa konsultasi publik ini adalah forum untuk menampung saran dan masukan sebelum disampaikan kepada DPRD Kota Medan dan Pemprov Sumut.

“Ini merupakan tahapan awal yang penting, agar RPJMD yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Benny. (Reza)

x