MEDAN, kaldera id – Akses jalan menuju Pasar Induk Lau Cih di Kecamatan Medan Tuntungan mengalami kerusakan parah sepanjang 650 meter dengan lebar 14 meter, menghambat aktivitas warga dan pedagang.
Kondisi ini langsung mendapat perhatian dari Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu, yang turun langsung meninjau lokasi pada Kamis (24/4/2025) pagi.
“Keluhan masyarakat tentang jalan menuju Pasar Induk Lau Cih yang rusak hari ini langsung kita cek. Memang benar, sepanjang jalan dan kedua sisinya mengalami kerusakan berat,” ujar Rico Waas didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDABMBK, Gibson Panjaitan.
Melihat kondisi tersebut, Rico Waas segera menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk memperbaiki jalan tersebut dalam waktu dekat. Ia menyatakan perbaikan akan dimulai pada pekan depan agar aktivitas pasar tidak lagi terganggu.
“Kami perintahkan Dinas SDABMBK untuk segera memperbaikinya. Minggu depan akan langsung dikerjakan,” tegas Rico Waas.
Setelah meninjau jalan, Rico Waas bersama Plt Kadis SDABMBK dan Plt Direktur Utama PUD Pasar, Imam Abdul Hadi, berjalan kaki ke dalam pasar untuk melihat langsung lapak pedagang di sisi belakang yang tanahnya amblas.
Kondisi ini mengakibatkan tiang kanopi penyangga lapak ikut miring dan rawan ambruk.
Saat menyusuri area pasar, Rico Waas menyempatkan diri menyapa para pedagang yang turut mengeluhkan kondisi lapak mereka. Tanah amblas yang telah terjadi sejak setahun terakhir membuat para pedagang khawatir akan keselamatan dan keberlangsungan usaha mereka.
“Saya sudah melihat kondisi tanah yang di atasnya ada lapak pedagang. Kita akan pelajari strategi penanganannya karena struktur tanahnya rusak. Solusi awal akan disiapkan agar pekerjaan tidak dilakukan dua kali,” jelas Rico Waas.
Sementara itu, Plt Dirut PUD Pasar, Imam Abdul Hadi, mengungkapkan bahwa tanah amblas tersebut sudah terjadi sejak tahun 2024 dan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan perangkat daerah terkait serta Badan Pengawas.
“Kami bersyukur hari ini, Bapak Walikota Medan meninjau langsung kondisi tanah amblas di pasar. Semoga permasalahan ini dapat segera diatasi,” ucap Imam Abdul Hadi.
Ia menambahkan, sesuai arahan Walikota, pedagang yang berada di lokasi rawan akan dipindahkan sementara ke area kosong untuk menghindari risiko lebih besar. “Kita akan meminta pedagang pindah sementara ke lokasi yang kosong sembari menunggu perbaikan dilakukan,” ujarnya.
Usai dari Pasar Induk Lau Cih, Rico Waas melanjutkan peninjauan ke Pasar Kwala Bekala di Kecamatan Medan Johor. Di pasar ini, jalan di area dalam pasar juga mengalami kerusakan serta sering dilanda banjir saat hujan, yang turut dikeluhkan oleh para pedagang.
“Pembenahan jalan di dalam Pasar Kwala Bekala akan segera dilakukan. Bagian depan pasar akan mulai dikerjakan besok. Sementara bagian belakang yang tembus ke Jalan Luku akan dikoordinasikan dulu dengan warga karena berada di atas tanah milik warga,” ujar Rico Waas.
Ia menambahkan, perbaikan jalan di Pasar Kwala Bekala akan dibarengi dengan peningkatan saluran drainase agar masalah banjir dapat diatasi dan kegiatan jual beli di pasar berjalan lancar.
“Perbaikan ini bertujuan membuat pedagang dan pembeli lebih nyaman,” pungkasnya. (Reza)