Ads

Sumut Siapkan 1.762 SPPG, Bobby Nasution Tekankan Percepatan Pengadaan Lahan

redaksi
19 Jun 2025 21:09
Medan News 0 2
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, mendorong percepatan pengadaan lahan untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh kabupaten/kota di Sumut, dalam rangka mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu disampaikannya saat kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan 33 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumut tentang Sinergi dan Kerja Sama Program MBG, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No. 30 Medan, Kamis (19/6/2025).

“Kita dorong seluruh kabupaten/kota agar segera menyiapkan lahan seluas sekitar 800 meter persegi untuk pembangunan SPPG. Dari target nasional sebanyak 1.762 titik di Sumut, saat ini baru 65 yang sudah beroperasi,” ujar Bobby yang hadir bersama Wakil Gubernur Sumut, Surya, dan Pj Sekdaprov, Effendy Pohan.

Bobby menyebut, saat ini seluruh 33 Pemkab/Pemko di Sumut sedang mengupayakan pengadaan lahan tersebut. Ia mendorong agar semua pemerintah daerah bisa segera mengejar target pendirian SPPG sesuai kebutuhan masing-masing daerah. Saat ini, terdapat 455 usulan yang telah masuk.

“Ini program luar biasa, karena pembangunan SPPG juga dapat melibatkan yayasan dan bekerja sama dengan BUMD. Kendala yang ada seperti kurangnya informasi soal prosedur pengajuan maupun pengadaan lahan harus segera diatasi,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Pusat melalui BGN yang menyiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar hingga Rp10 miliar per tahun untuk program ini. Total kebutuhan anggaran untuk Sumut diperkirakan mencapai Rp17,6 triliun.

“Efeknya bukan hanya bagi anak-anak, tapi juga masyarakat secara luas. Ini adalah program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mari kita sukseskan bersama,” seru Bobby.

Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan bahwa Sumut merupakan salah satu provinsi dengan estimasi SPPG terbanyak. Karena itu, alokasi anggarannya pun tergolong besar.

“Kami memperkirakan jumlah SPPG akan mencapai antara 1.200 hingga 1.700 titik. Ini artinya dana yang akan masuk ke Sumut juga sangat signifikan,” ujar Dadan.

Ia juga menjelaskan bahwa pelibatan UMKM dalam rantai pasok program MBG sangat dimungkinkan. Dua jenis mitra utama yang akan dilibatkan yaitu sebagai penyelenggara SPPG dan sebagai pemasok bahan baku makanan bergizi.

Turut hadir dalam kegiatan MoU tersebut antara lain Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti, para bupati/wali kota se-Sumut atau perwakilan, serta unsur Forkopimda dan stakeholder terkait lainnya. (Reza)