MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan dari Fraksi Golkar Modesta Marpaung meminta Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan T Roby Chairi lebih memaksimalkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak parkir. Salah satunya dengan cara dengan lebih menggali potensi yang ada saat ini.
Menurutnya, selama ini pajak parkir dari pelataran parkir mini market belum memberikan kontribusi PAD secara maksimal.
“Potensi itu cukup besar. Harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” tegasnya kepada wartawan usai mengikuti rapat pembahasan laporan pertanggungjawaban APBD Kota Medan Tahun 2024 bersama Badan Pensapatan Daerah (Bapenda) di ruang banggar gedung DPRD Medan, Senin (23/5/2025).
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Medan Wong Cun Sen bersama Wakil Ketua Zulkarnaen, Hadi Suhendra dan anggota banggar DPRD Medan serta OPD Pemko Medan.
Ditegaskan Modesta, tidak ada alasan pemilik gerai mini market seperti Indo Mart, Alfa Mart, Alfamini dan lainnya untuk menolak penguripan pajak dikutip dari halaman gerai. Sebab, yang akan ditarik dari konsumen.
“Kalau pihak pemilik usaha ingin menggratiskan parkir kepada pelanggannya, itu urusan mereka. Tapi, harus tetapi bayar pajak parkir ke Pemko Medan,” imbuhnya.
Dia menambahkan parkir di halaman gerai minimarket akan menampung tenaga kerja. Tentunya sangat berdampak dengan pengurangan jumlah oengangguran. “Kalau untuk pelantaran parkir mini market saja ada 2 orang juru parkir, tentunya angka pengangguran menurun drastis,” tambahnya.
Selain pajak parkir, dirinya juga menyoroti terkait dugaan kebocoran PAD dari berbagai sumber pajak seperti, pajak restoran, pajak hiburan, reklame dan lainnya.
Plt Kepala Bapenda Kota Medan T Roby Chairi sendiri akan segera menyikapi masukan yang diberikan. “Terima kasih masukan dan kritikan disampaikan. Hal ini menjadi atensi kami,” paparnya. (Reza)