MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan bahwa validasi terhadap objek pajak harus dilakukan secara akurat dan menyeluruh guna mencegah kebocoran serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan.
Ia menekankan pentingnya akurasi dan ketepatan dalam pendataan setiap objek pajak.
Pernyataan tersebut disampaikan usai menghadiri rapat koordinasi bersama seluruh perangkat daerah dan camat se-Kota Medan di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Jumat (18/7/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Alrahman, para asisten, pimpinan perangkat daerah, serta camat dari seluruh kecamatan di Medan.
“Kita tidak bisa terus menggunakan pendekatan auto pilot dari tahun ke tahun untuk menentukan nilai pajak suatu objek. Harus ada validasi menyeluruh terhadap titik lokasi objek, ukuran bangunan, dan kesesuaiannya dengan Perwal yang berlaku,” ujar Rico Waas.
Ia mengungkapkan masih ditemukan ketidaksesuaian dalam proses validasi objek pajak yang berisiko menyebabkan kebocoran PAD. Karena itu, ia meminta Bapenda dan seluruh perangkat daerah untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh.
“Lakukan validasi dengan teliti. Kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak pada hilangnya potensi penerimaan daerah. Ini harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Rico juga meminta agar seluruh jajaran pemerintah kota ikut mengawal proses pemungutan pajak dengan penuh tanggung jawab, karena dana pajak berasal dari masyarakat dan sepenuhnya digunakan untuk kepentingan pembangunan.
“Proyeksi pendapatan harus dijaga. Jika tidak, maka potensi penerimaan bisa bocor dan tidak tercatat dalam PAD, bahkan tidak diketahui ke mana mengalirnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia meminta jajaran Bapenda untuk lebih profesional dan meningkatkan ketelitian dalam mengelola pendapatan daerah. Ia juga mendorong agar wajib pajak disiplin dalam membayar pajak tepat waktu.
“Dari sisi waktu juga penting. Kita dorong wajib pajak agar membayar tepat waktu. Dengan begitu, pembangunan kota bisa segera direalisasikan,” kata Rico Waas.
Sebagai penutup, ia menghimbau masyarakat Kota Medan untuk tidak ragu dan takut dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Pemerintah Kota Medan, menurutnya, kini mengedepankan transparansi dalam pengelolaan pajak.
“Semoga para wajib pajak tidak takut membayar pajak. Insyaallah, Pemko Medan sekarang lebih terbuka. Membayar pajak tepat waktu adalah bentuk kontribusi nyata dalam merawat dan membangun kota ini. Karena Kota Medan dibangun dari pajak yang dikumpulkan dari masyarakatnya,” pungkasnya. (Reza)