Ads

Gubernur Bobby dan Kapolda Sumut Kolaborasi Tingkatkan PAD Lewat Inovasi Pajak Kendaraan

redaksi
24 Jul 2025 14:20
Medan News 0 8
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol Wishnu Hermawan Februanto, menggagas sejumlah inovasi untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumut pada tahun 2025, terutama dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Rencana ini melibatkan sinergi lintas sektor, termasuk Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumut dan instansi terkait. Sejumlah langkah inovatif akan diterapkan, mulai dari pembaruan layanan e-Samsat menjadi sistem one stop service, hingga metode pembayaran modern seperti QRIS, program pemutihan pajak, pembayaran pajak secara cicilan, Bus Saminten, Bus Samkel CFD, WA Blast, Kiosk Samsat, serta razia terpadu kepatuhan PKB.

“PKB dan BBNKB merupakan penyumbang terbesar PAD Sumut. Aplikasi e-Samsat akan diperbarui agar lebih aman dan efisien. Kita juga menerima banyak masukan dari masyarakat, termasuk soal program pemutihan pajak,” ujar Bobby Nasution dalam rapat optimalisasi penerimaan PAD PKB dan BBNKB di Aula Kantor Bapenda Sumut, Rabu (23/7/2025).

Berdasarkan data Bapenda Sumut per 22 Juli 2025, realisasi pajak daerah telah mencapai Rp2,47 triliun. Rinciannya meliputi PKB sebesar Rp711,9 miliar, BBNKB Rp441,8 miliar, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Rp819,5 miliar, Pajak Rokok Rp473,5 miliar, Pajak Air Permukaan Rp28,1 miliar, serta opsen MBLB Rp812,9 juta.

Kepala Bapenda Sumut, Ardan Noor, menjelaskan salah satu strategi utama adalah peningkatan layanan melalui aplikasi mobile e-Samsat yang kini terintegrasi dengan sistem face recognition (FR), ERI, dan Dukcapil, menggantikan metode lama yang hanya mengandalkan NIK.

Selain itu, Sumut menghadirkan layanan Bus Saminten yang beroperasi di malam Sabtu dan Minggu pagi di Binjai dan Pematangsiantar, serta Bus Samkel CFD yang hadir setiap Minggu pagi di Lapangan Merdeka Medan.

Bahkan, layanan Samsat malam juga akan digelar di 29 titik strategis di Sumut, seperti Medan, Binjai, Kisaran, Pematangsiantar, hingga Gunungsitoli dan Teluk Dalam.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Wishnu Hermawan, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Pemprov Sumut.

Ia menekankan pentingnya mempermudah masyarakat dalam membayar pajak, agar penerimaan daerah bisa meningkat signifikan.

“Permudahlah masyarakat membayar pajak, jangan dipersulit. Kalau semua inovasi ini dijalankan dengan baik, kami siap membantu dari sisi penegakan hukum. Dengan PAD yang besar, tentu dampaknya akan kembali juga kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menyebut, berdasarkan data Korlantas, setiap tahun ada sekitar 300.000 unit motor baru masuk ke Sumut.

Sementara kendaraan yang tercatat di data kepolisian sudah mencapai 7,5 juta unit, yang menjadi potensi besar bagi peningkatan PAD bila dikelola secara optimal. (Reza)