Ads

Polda Sumut Gerebek Gudang Narkoba Asal Thailand di Martubung, 26 Kg Sabu Disita

redaksi
4 Agu 2025 16:27
Medan News 0 11
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menggerebek satu unit rumah di kawasan Martubung, Medan Labuhan, Sumatera Utara, Selasa (29/7/2025) sore lalu. Aparat menemukan gudang penyimpanan narkotika dalam jumlah besar, yang diduga kuat terafiliasi dengan jaringan internasional.

Informasi awal diperoleh dari laporan masyarakat yang curiga terhadap aktivitas di dalam rumah beralamat di Jalan Sekolah, Gang Padang.

Timsus Ditresnarkoba langsung turun melakukan pengintaian hingga akhirnya menggerebek lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Hasilnya, empat pria diamankan, tiga di antaranya merupakan pelaku utama berinisial RR (32), IS (45), dan FM (42), sedangkan satu orang lainnya, FA, turut diamankan setelah hasil tes urinenya positif narkotika.

Dalam penggeledahan tersebut ditemukan 26 kilogram sabu yang sebagian dikemas dalam bungkus teh Cina bermerek GuanYinWang. Selain itu, petugas juga menyita 39.650 butir ekstasi berbagai warna dan bentuk dengan berat total 16.199 gram.

Tak hanya itu, ditemukan pula 2.400 gram ketamin, 150 cartridge liquid vape mengandung narkotika, serta 34 bungkus happy water yang disebut mengandung zat dipentilon dan heroin.

Berbagai alat komunikasi dan tempat penyimpanan juga turut diamankan sebagai barang bukti.

“Dalam pemeriksaan awal, salah satu tersangka mengaku seluruh narkoba itu dikirim atas perintah seseorang berinisial HS, warga Aceh yang kini tinggal di Thailand. Saat ini, jaringan yang terlibat masih kami telusuri lebih lanjut,” jelas Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/8/2025).

Para pelaku memiliki peran berbeda dalam jaringan tersebut. RR diketahui sebagai pemilik rumah sekaligus penampung barang haram. IS berperan sebagai pengedar, sedangkan FM bertugas sebagai kurir dan penjaga rumah.

Dari pola peran dan jumlah barang bukti, polisi meyakini tempat tersebut merupakan titik transit distribusi narkoba untuk wilayah Sumut dan sekitarnya.

“Ini adalah bukti nyata bahwa kami serius membongkar jaringan narkoba lintas provinsi hingga internasional. Tidak akan ada ruang bagi para pelaku perusak generasi,” tegas Kombes Calvijn.

Polda Sumut memastikan proses penyidikan akan terus dikembangkan untuk membongkar seluruh jalur distribusi dan mengidentifikasi aktor-aktor kunci di balik peredaran narkotika skala besar ini. (Reza)