MEDAN, kaldera.id – Usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Medan, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menerima audiensi dari jajaran PT Medan Binjai Toll di Balai Kota, Senin (4/8/2025).
Pertemuan itu dimanfaatkan perusahaan pengelola jalan tol tersebut untuk menyampaikan sosialisasi kenaikan tarif ruas tol Medan–Binjai.
General Manager Teknik, Operasi dan Pemeliharaan PT Medan Binjai Toll, Peri Joni, menyampaikan terima kasih atas kesempatan bertemu langsung dengan Wali Kota Medan.
Ia menjelaskan bahwa kehadiran pihaknya bertujuan menginformasikan penyesuaian tarif yang berlaku pada dua ruas tol di wilayah Kota Medan, yaitu Helvetia dan Marelan.
“Kami ingin menyampaikan bahwa tarif tol Medan–Binjai akan disesuaikan sekitar 2,7 persen atau naik Rp1.000 untuk tarif terjauh. Penyesuaian ini dilakukan mengacu pada regulasi yang berlaku,” terang Peri Joni di hadapan Wali Kota.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Rico Waas yang didampingi Plt Kadishub Suriono dan Kepala Bapenda T. Roby Chairi, mengapresiasi inisiatif PT Medan Binjai Toll melakukan sosialisasi kepada pemerintah daerah.
Ia menilai keberadaan ruas tol sangat penting untuk mempercepat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Tol yang menghubungkan Medan dengan wilayah lain sangat berdampak positif, apalagi arus ekonomi dari Aceh ke Medan cukup tinggi. Maka kami harap pembangunan jalan tol Trans Sumatera tetap berlanjut dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Rico Waas.
Namun demikian, Rico juga menekankan pentingnya peningkatan mutu pelayanan jalan tol, terutama menyusul adanya kenaikan tarif.
Ia menyoroti persoalan seperti penerangan jalan dan kondisi fasilitas yang perlu terus dibenahi.
“Kalau tarif dinaikkan, maka kualitas layanan pun harus meningkat. Misalnya lampu penerangan jalan tol yang harus optimal, serta infrastruktur lainnya yang mendukung kenyamanan pengguna jalan,” tandas Rico Waas. (Reza)