Pemko Medan Tegaskan Pembersihan Drainase Harus Terukur untuk Antisipasi Banjir

redaksi
3 Sep 2025 15:23
Medan News 0 2
1 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan menekankan pentingnya pembersihan drainase dilakukan secara terukur dan terencana sebagai langkah antisipasi banjir, sesuai program prioritas Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas. Aparatur kecamatan diminta tidak hanya melakukan aksi bersih drainase, tetapi juga memastikan setiap pekerjaan memiliki ukuran yang jelas terkait volume, durasi, dan hasil yang dicapai.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Citra Effendi Capah, dalam rapat laporan OPD–Kecamatan yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Muhammad Sofyan, di Balai Kota, Selasa (2/9/2025), menegaskan setiap camat wajib melaporkan progres pekerjaan secara berkala. “Harus terukur apa yang dikerjakan jajaran kecamatan. Mulai dari berapa volume drainase yang dibersihkan, berapa lama waktu yang dibutuhkan, hingga laporan sebelum, saat, dan sesudah pekerjaan selesai,” ujarnya.

Pertemuan yang turut dihadiri Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan, para camat, serta kepala UPT Dinas SDABMBK itu menekankan agar pembersihan drainase tidak dilakukan secara sporadis. Menurut Sofyan, keberhasilan program sangat ditentukan oleh koordinasi dan perencanaan yang matang. “Drainase tersier menjadi tanggung jawab kewilayahan, sementara drainase sekunder dan primer ditangani Dinas SDABMBK. Agar terkoneksi dengan baik, harus ada perencanaan jelas yang diperoleh dari UPT di masing-masing wilayah,” tegasnya. (Reza)