MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menerima kunjungan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-34, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No. 30 Medan, Selasa (9/9/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby berdiskusi dengan para peserta mengenai pembangunan di Sumut.
Menurut Bobby, pembangunan di Sumut tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Kompleksitas yang ada di Sumut menuntut pemerintah provinsi, kabupaten/kota, Forkopimda, hingga masyarakat untuk bergandengan tangan.
“Makanya kami menggunakan tagline Kolaborasi Sumut Berkah. Kami tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi dengan Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota, masyarakat, dan stakeholder lainnya,” ujar Bobby.
Ia menekankan, sinergitas antar-stakeholder, terutama Forkopimda, akan memberikan dampak besar bagi pembangunan. Karena itu, Bobby mengapresiasi Sespimti Polri yang memilih Sumut sebagai lokasi Praktek Kerja Dalam Negeri (PKDN).
“Sumut merupakan provinsi terbesar keempat di Indonesia, terbesar pertama di luar Jawa. Kami punya kompleksitas tinggi, tapi dengan sinergi kuat saya percaya, kita bisa memberi dampak besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Jawari, menjelaskan bahwa Sumut dipilih sebagai lokasi PKDN karena memiliki kompleksitas dan tantangan yang tinggi.
“Sumut bisa disebut miniatur Indonesia, dengan beragam suku, agama, letak geografis strategis, dan masyarakat yang khas. Itu sebabnya kami memilih Sumut, agar peserta didik bisa belajar menjadi pemimpin yang unggul,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, perwira pendamping peserta PKDN Irjen Pol Bariza Sulfi dan Brigjen Pol Dani Kustoni. (Reza)