Rico Waas–Kapolda Sumut Bahas Tawuran Belawan dan Pungli Parkir

redaksi
10 Sep 2025 10:16
Medan News 0 1
2 menit membaca

 

MEDAN , kaldera.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas bertemu Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Selasa (9/9/2025). Pertemuan ini selain sebagai ajang silaturahmi juga membahas sejumlah persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama tawuran di kawasan Medan Utara serta pungutan liar (pungli) parkir.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Rico Waas menyoroti maraknya aksi tawuran yang berulang di Kecamatan Medan Belawan. Ia menekankan, Pemko Medan terus berupaya mencari solusi permanen agar konflik sosial tersebut tidak terus terjadi.

“Pemko Medan saat ini sedang mencari jalan keluar permanen agar permasalahan di Belawan tidak lagi berulang. Atensi dari Bapak Kapolda terkait keamanan di Medan Utara sangat kami butuhkan demi menjaga kondusivitas wilayah,” ujar Rico Waas.
Selain persoalan tawuran, Rico juga menekankan pentingnya penanganan pungli parkir yang sering dikeluhkan warga. Menurutnya, praktik pungli tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mencoreng wajah kota.

“Kami ingin Kota Medan semakin tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Karena itu, kami sangat mengharapkan sinergi erat dengan kepolisian dalam menjaga ketertiban, mulai dari penanganan tawuran, pemberantasan narkoba, hingga penertiban pungli parkir,” tegasnya.

Rico optimistis, dengan koordinasi yang baik antara Pemko Medan dan Polda Sumut, upaya menjaga stabilitas keamanan di Medan Utara, khususnya Belawan, dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh akar permasalahan.
Pertemuan ini juga menjadi tindak lanjut dari rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar sehari sebelumnya di Balai Kota Medan. Dalam rapat tersebut, Pemko Medan bersama unsur TNI–Polri, DPRD Medan, serta OPD terkait membahas langkah konkret mengatasi masalah sosial di Belawan, mulai dari pengamanan jangka pendek hingga solusi jangka panjang seperti peningkatan pendidikan, pembinaan generasi muda, serta penciptaan lapangan kerja. (Reza)