DPRD Desak Pemko Medan Segera Bayar Tali Asih Atlet Peraih Medali PON 2024

redaksi
21 Sep 2025 20:41
Medan News 0 1
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Ketua Komisi 2 DPRD Kota Medan, Kasman Lubis, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) segera merealisasikan pembayaran tali asih kepada atlet asal Medan yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Hingga kini, hampir satu tahun setelah pelaksanaan PON 2024, janji tersebut belum juga ditepati.

“Pemko Medan harus segera memberikan tali asih kepada para atlet. Mereka sudah mengharumkan nama kota ini, maka sudah sepatutnya diberikan apresiasi melalui tali asih yang dijanjikan,” ujar Kasman kepada wartawan, Minggu (21/9/2025).

Politisi PKS itu menegaskan, bantuan tersebut sangat penting untuk mendukung pembinaan atlet sehari-hari. “Selain bermanfaat secara ekonomi, pemberian tali asih akan membuat mereka merasa dihargai sekaligus termotivasi untuk terus berprestasi,” katanya.

Kasman menyambut baik rencana Dispora Medan yang berjanji menyalurkan tali asih pada Oktober atau November 2025. Namun, ia mengingatkan agar janji itu benar-benar ditepati. “Jangan sampai molor lagi seperti sebelumnya. Atlet kita butuh kepastian,” tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah atlet Medan yang meraih medali di PON 2024 menyampaikan kekecewaan karena hingga kini bonus belum cair. Atlet boling, Aldila Indryati—peraih tiga medali emas—mengaku kecewa lantaran janji Pemko Medan tak kunjung terealisasi.

“Katanya mau dibagikan saat Haornas kemarin, tapi ternyata tidak jelas. Bahkan kami sempat diminta mengumpulkan berkas, ternyata hanya janji palsu,” ungkap Aldila.

Ia juga mengaku iri dengan atlet dari daerah lain yang sudah lebih dulu menerima tali asih dari pemerintah setempat. “Terakhir, atlet Asahan sudah menerimanya saat Haornas. Sementara kami di Medan belum juga,” tambahnya.

Menurut Aldila, kondisi ini berpotensi berdampak negatif pada perkembangan olahraga di Medan. “Bisa saja atlet pindah ke daerah lain karena merasa tidak dihargai di kotanya sendiri,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Medan, Tengku Chairuniza, mengakui adanya kendala yang menyebabkan keterlambatan pembayaran. Namun ia memastikan tali asih akan disalurkan pada triwulan IV 2025.

“Rencananya Oktober atau November nanti. Kami mohon atlet bersabar,” katanya.
Sebagai catatan, pada PON 2024 lalu, atlet asal Kota Medan sukses menyumbangkan 50 emas, 31 perak, dan 67 perunggu.

Prestasi tersebut menjadikan Medan sebagai tulang punggung kontingen Sumut yang finis di peringkat empat nasional dengan raihan total 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu. (Reza)