Rico Waas Gandeng BBWS Sumatera II, Tegas Ingin Akhiri Banjir di Kota Medan

redaksi
20 Okt 2025 21:39
Medan News 0 1
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan komitmennya untuk segera menuntaskan permasalahan banjir yang selama ini melanda berbagai kawasan di Kota Medan.

Dalam upaya tersebut, Pemko Medan akan menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II agar penanganan banjir bisa dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Rico Waas dalam rapat bersama antara Pemko Medan dan BBWS Sumatera II di Balai Kota Medan, Senin (20/10/2025). Rapat tersebut turut dihadiri Kepala BBWS Sumatera II, Feriyanto Pawenrusi, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait.

“Kondisi saat ini sudah sangat mendesak dan harus segera diambil langkah konkret. Pemko Medan bersama BBWS Sumatera II harus bersinergi mengatasi persoalan banjir demi kepentingan masyarakat,” tegas Rico.

Rico menuturkan, masalah banjir sudah menyentuh sebagian besar wilayah kota. Dari 21 kecamatan di Medan, sekitar 17 kecamatan terdampak luapan sungai yang menyebabkan ratusan kepala keluarga mengalami kerugian dan kesulitan.

“Kota tidak akan layak dipandang jika setiap kali hujan selalu banjir. Ini persoalan serius yang harus diselesaikan bersama,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Rico meminta agar semua pihak menghentikan kebiasaan saling menyalahkan dan fokus pada solusi.

“Saya tidak mau ada yang saling lempar tanggung jawab. Permasalahan banjir ini harus kita selesaikan bersama. Apa pun kebutuhan BBWS Sumatera II dari Pemko Medan akan kami dukung sepenuhnya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BBWS Sumatera II, Feriyanto Pawenrusi, menjelaskan rencana pengendalian tiga sungai besar yang melintasi Kota Medan.

Ia menyebutkan, salah satu fokus utama berada di wilayah Kawasan Industri Medan (KIM), Martubung, dan sekitarnya.

“Kami akan membangun saluran drainase khusus ke arah Sungai Kera, melakukan pembersihan saluran drainase tersier, serta melanjutkan normalisasi sungai. Diharapkan langkah ini dapat mengurangi durasi dan ketinggian genangan air,” ujar Feriyanto. (Reza)