LANGKAT, kaldera.id – Bupati Langkat, Syah Afandin, menegaskan komitmennya mempercepat realisasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh wilayah Kabupaten Langkat. Hal itu disampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) MBG di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Selasa (21/10/2025), yang dihadiri para camat, kepala perangkat daerah, dan jajaran terkait.
Program nasional yang menjadi bagian dari agenda prioritas pemerintah pusat itu kini mulai berjalan di Langkat.
Berdasarkan laporan Koordinator Wilayah SPPG Langkat, Ali Ihsan, hingga Oktober 2025 sudah beroperasi 12 dapur MBG dari total 96 dapur yang direncanakan.
Sebagian dapur telah aktif melayani masyarakat, sementara lainnya masih dalam tahap persiapan dan renovasi.
Jumlah penerima manfaat program ini sudah mencapai 26.016 orang, terdiri dari pelajar PAUD hingga SLTA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Untuk pelajar, program menyediakan makanan basah lima kali seminggu, sedangkan bagi balita serta ibu hamil dan menyusui diberikan dua kali asupan makanan kering yang dapat bertahan hingga dua hari,” jelasnya.
Melihat capaian yang baru sekitar 15 persen dari target, Syah Afandin menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar pelaksanaan program berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
“Kita harus bekerja lebih cepat dan kompak. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menekan angka stunting di Langkat,” tegas Syah Afandin.
Ia juga meminta agar pembentukan dapur MBG dilakukan secara merata di seluruh kecamatan, terutama di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Menurutnya, pemerataan akses gizi menjadi kunci utama agar seluruh masyarakat Langkat bisa merasakan manfaat program ini.
“Saya ingin dapur MBG hadir di setiap kecamatan. Koordinator dan camat harus berkomunikasi intensif, karena mereka tahu betul kondisi wilayahnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil koordinasi dan evaluasi di lapangan akan menjadi bahan pertimbangan Pemkab Langkat dalam menentukan langkah strategis mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama yang berfokus pada peningkatan gizi dan kesejahteraan masyarakat.
Rapat berlangsung dinamis dan penuh semangat kolaborasi, mencerminkan tekad bersama untuk memastikan program Makanan Bergizi Gratis benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Langkat. (Reza)