Wali Kota Medan Rico Waas saat menerima kunjungan Kalapas Pertemuan Kelas II Medan di Balai Kota, Senin (3/11/2025). Foto: dokumen Dinas Kominfo Medan
MEDAN, kaldera.id — Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menerima kunjungan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Medan, Yekti Apriyanti, di Balai Kota Medan, Senin (3/11/2025). Selain bersilaturahmi, kedatangan Yekti bertujuan menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemko Medan dalam membantu mengatasi persoalan banjir di area sekitar lapas.
Menurut Yekti, setelah dilakukan penanganan, genangan air yang sebelumnya sering terjadi kini lebih cepat surut saat hujan turun. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota. Saat hujan dan terjadi banjir, air kini cepat surut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penumpukan sampah yang kerap menjadi pemicu banjir juga mulai tertangani. Namun, Yekti mengaku masih terdapat warga yang membuang sampah di sekitar lapas sehingga memerlukan perhatian lanjutan.
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Sofyan, Kadis P3APMP2KB Edliaty, dan Kabag Hukum Junaidi Sanjaya, menyampaikan bahwa sebagian wilayah sekitar lapas berada di Kabupaten Deliserdang. Karena itu, koordinasi lintas daerah terus dilakukan untuk penyelesaian komprehensif.
“Beberapa waktu lalu kami menerima laporan mengenai kondisi infrastruktur di sekitar lapas. Untuk area yang masuk wilayah Deliserdang, nanti akan kami koordinasikan terlebih dahulu,” kata Rico.
Rico mengaku bersyukur persoalan banjir mulai teratasi, namun menekankan pentingnya pemeliharaan berkelanjutan agar kondisi serupa tidak terulang.
Dalam kesempatan tersebut, Yekti juga meminta dukungan Pemko Medan terkait pelatihan keterampilan serta pemasaran produk hasil karya warga binaan. “Produk warga binaan sudah banyak, namun kami masih bingung menyalurkannya. Jika ada kegiatan pameran, kami berharap dapat dilibatkan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Rico menyatakan siap berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan pelatihan dan mendukung pemasaran produk warga binaan. “Kami akan coba sinergikan agar mereka memiliki keterampilan dan lebih siap saat kembali ke masyarakat,” tegasnya. (Reza)