Pemprov Sumut Fokus Kembangkan Tiga Sektor Unggulan: Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan
Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution
MEDAN, kaldera.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara tengah menyusun strategi pengembangan kawasan unggulan daerah dengan fokus pada tiga sektor utama, yakni perkebunan, perikanan, dan peternakan. Ketiganya akan diarahkan menjadi komoditas bernilai industri guna memperkuat perekonomian daerah.
Untuk sektor perkebunan, Pemprov Sumut menetapkan kelapa, kopi, dan aren sebagai komoditas unggulan. Pada sektor perikanan, pengembangan difokuskan pada ikan asin dan ikan teri. Sementara pada sektor peternakan, Pemprov masih mengkaji dua komoditas potensial, yaitu sapi potong dan kambing sapera.
“Masih dalam tahap perencanaan, kita sedang merumuskan strategi yang tepat. Bukan hanya sekadar memberi bantuan lalu terputus, tapi harus berkelanjutan agar hasilnya benar-benar terlihat,” ujar Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution saat memimpin rapat bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan serta Dinas Kelautan dan Perikanan di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (13/11/2025).
Bobby menjelaskan, pengembangan komoditas unggulan ini akan dilaksanakan dalam lima tahap. Tahap pertama adalah perencanaan (2025–2026), diikuti pengadaan dan pembangunan infrastruktur (2026), penguatan sumber daya manusia (2026), hilirisasi (2027–2028), dan pengembangan ke skala industri pada 2029.
“Menuju arah industri tentu membutuhkan waktu, tetapi program ini akan memberi dampak besar bagi perekonomian Sumut dan meningkatkan kesejahteraan petani serta peternak,” jelasnya didampingi Kepala Bappelitbang Sumut, Dikky Anugerah Panjaitan.
Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan menjadi salah satu program prioritas Gubernur Sumut Bobby Nasution bersama Wakil Gubernur Sumut, Surya. “Kita harus bekerja keras untuk mencapai target ini. Meski tidak mudah dan tidak singkat, dampaknya akan signifikan bagi Sumatera Utara,” pungkas Bobby. (Reza)
Pos Terkait
