Biar Penanganan Bencana Optimal, Dewan Minta Pemko Tambah Personel BPBD
Ilustrasi
MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan dari Fraksi Demokrat, Ahmad Afandi Harahap meminta Wali Kota Medan menambah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan.
Menurutnya peristiwa banjir besar yang melanda Kota Medan beberapa hari lalu harus menjadi pelajaran berharga. Ia menjelaskan, saat ini BPBD menangani bencana di Kota Medan dengan personel terbatas.
“BPBD Medan perlu diperkuat, baik kualitas SDM, penambahan peralatan, hingga kesiapsiagaan di wilayah,” jelas Afandi.
Bahkan, pihaknya sangat mendukung rencana Wali Kota Medan Rico Waas yang ingin membentuk UPT BPBD di kawasan yang rawan banjir atau bencana. Ini langkah penting bagi penguatan BPBD.
“Mitigasi banjir harus berjalan komprehensif sampai ke tingkat kecamatan, kelurahan, bahkan lingkungan. Medan punya 21 kecamatan, 151 kelurahan, dan 2001 lingkungan. Jelas perlu penambahan personel dan unit layanan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Medan Yunita Sari mengungkapkan, saat ini personel BPBD hanya 60 orang. Personel dibagi dua shift. Dengan cakupan wilayah kerja yang cukup luas tentunya jumlah personel tersebut tentunya tidak sesuai.
“Satpol PP saja personelnya 700 orang. Kami tidak harus seperti Satpol PP. Minimal satu kecamatan 15 orang saja sudah baik. Dan itu bisa untuk dua shift stand by,” jelasnya kepada wartawan di Posko Tanggap Bencana Kota Medan, Gedung PKK, Jalan Rotan, Kecamatan Periah, Sabtu (6/12/2025).
Yunita menjelaskan, penambah personel sudah diajukan. Bahkan, tidak harus merekrut orang baru. Dia meminta PHL dari peleburan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan lalu.
“Sudah kami ajukan. Saya minta dari pegawai yang dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan lalu. Artinya tidak harus merekrut tenaga baru,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk peralatan sendiri sejauh ini sudah cukup. Apalagi pihaknya sudah mengajukan bantuan dari BNPB berupa amada pengangkutan. “Untuk armada kami baru dapat bantuan dari Anggota DPR RI. Ini saya sedang ajukan bantuan angkutan seperti truk dan double cabin dari BNPB. Mudah mudahan terakomodir,” tambahnya. (Reza)
Pos Terkait
