GAMKI Sumut Desak Pemerintah Percepat Pembangunan Hunian Layak bagi Korban Banjir
Ketua DPD GAMKI Sumut, Swangro Lumbanbatu
MEDAN, kaldera.id – DPD GAMKI Sumatera Utara mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP) serta Kementerian Pekerjaan Umum mempercepat pembangunan hunian layak bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir besar di Sumut. Desakan disampaikan menyusul banyaknya rumah warga yang rusak di kawasan pesisir dan bantaran sungai.
Ketua DPD GAMKI Sumut, Swangro Lumbanbatu, menegaskan pentingnya upaya pemulihan jangka panjang. “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia,” ujarnya, mengutip Kolose 3:23, sebagai semangat organisasi dalam mendorong pemulihan.
GAMKI meminta pemerintah menjadikan pembangunan hunian layak sebagai prioritas, sekaligus memperkuat ketahanan infrastruktur serta mengintegrasikan adaptasi perubahan iklim dalam perencanaan tata ruang.
Data per 7 Desember 2025 menunjukkan sekitar 105.900 rumah rusak, sementara total rumah rusak di 51 kabupaten diperkirakan mencapai 121.500 unit. Sekitar 10.400 rumah hancur di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
Selain itu, kerusakan juga dialami fasilitas umum, termasuk sekitar 270 fasilitas kesehatan, 405 jembatan, serta lebih dari 500 fasilitas pendidikan dan kantor. Korban jiwa tercatat 916 orang meninggal, 274 hilang, dan lebih dari 4.200 luka-luka.
GAMKI menegaskan pemulihan tidak boleh berhenti pada bantuan darurat, dan negara diminta hadir hingga warga kembali memiliki hunian aman dan layak. (Reza)
Pos Terkait
