Wali Kota Medan Rico Waas saat meninjau tanggul yang jebol di Medan Labuhan. Foto: dokumen Dinas Kominfo Kota Medan
MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meninjau tanggul jebol akibat banjir rob di Jalan Tandu Batang Kilat, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (8/12/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Rico Waas menerima laporan bahwa warga melakukan penambahan tanggul di samping kanal menggunakan tanah hasil pengerukan. Saat banjir terjadi, tanggul itu jebol sehingga air laut masuk ke permukiman dan merendam rumah warga.
“Saya tadi minta rekan-rekan dari SDABMBK untuk membantu masyarakat menyiapkan tanggul ini sepanjang kurang lebih satu kilometer dengan ketinggian lebih dari satu meter,” kata Rico Waas.
Ia meminta agar pengerjaan dilakukan dengan memperhatikan teknis sehingga tanggul tidak kembali rusak. “Saya minta dikerjakan dengan betul-betul. Periksa maksimal ketinggian air laut agar air tidak sampai ke rumah warga,” pesannya.
Rico Waas menargetkan pembangunan tanggul tersebut dapat selesai dalam waktu satu minggu. “Ini sudah dikerjakan, saya harap minggu ini sudah bisa kita bereskan. Tapi memang harus padat dan juga baik secara struktur tanahnya,” tambahnya.
Selain meninjau pengerjaan tanggul, Rico Waas yang didampingi pimpinan perangkat daerah dan Camat Medan Labuhan Khairun Nasyir Tambusai juga menemui warga untuk mendengarkan keluhan secara langsung. Warga menyampaikan sejumlah persoalan mendesak, seperti jalan rusak, permintaan normalisasi drainase, hingga Program Keluarga Harapan (PKH).
Keluhan warga tersebut langsung dijawab oleh Rico Waas, sekaligus penyerahan bantuan kepada warga.
Di akhir kunjungan, ia menginstruksikan Dinas Kesehatan dan jajaran kewilayahan memantau kondisi kesehatan masyarakat pascabanjir.
“Masarakat yang sedang sakit agar segera berobat. Saya minta rekan-rekan di kewilayahan proaktif menanyakan kondisi kesehatan warga,” pungkasnya. (Reza)