Yakopi Lanjutkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Warga Aceh Terdampak Bencana
Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) terus melanjutkan respon kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh melalui penguatan layanan dapur umum dan kegiatan pemulihan sosial.MEDAN, kaldera.id- Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) terus melanjutkan respon kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh melalui penguatan layanan dapur umum dan kegiatan pemulihan sosial.
Sebelumnya, Yakopi telah membangun dan mengoperasikan dapur umum di Desa Abeuk Geulanteu dan Desa Alue Sentang sebagai langkah awal pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat terdampak. Di wilayah Aceh Tamiang, Yakopi juga menyalurkan bantuan ke sejumlah desa, antara lain Desa Alue Sentang, Seuneubok Cantek, Kuala Pusung Kapal, Tanjung Keramat, dan Alur Nunang.
Melalui dapur umum yang didirikan, Yakopi mendistribusikan ratusan porsi makanan siap saji setiap siang dan malam kepada warga Desa Alue Sentang dan Desa Abeuk Geulanteu, termasuk masyarakat di desa-desa sekitar hingga wilayah yang sempat terisolasi di sekitar posko bantuan. Jumlah porsi yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan harian di lapangan guna memastikan seluruh warga terdampak dapat terlayani secara merata.
Upaya respon kemanusiaan ini kemudian diperluas ke Kecamatan Lokop, Kabupaten Aceh Timur, serta Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, sebagai bagian dari tanggap darurat sekaligus tahap awal pemulihan pascabencana.
Di Kecamatan Lokop, Yakopi membangun dan mengoperasikan dapur umum sebagai pusat pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat terdampak. Dapur umum ini melayani warga dari beberapa desa sekitar yang terdampak cukup parah dengan menyediakan makanan siap konsumsi setiap hari.
Selain itu, Yakopi juga menyalurkan bahan pangan pokok dan memastikan ketersediaan logistik agar dapur umum dapat beroperasi secara berkelanjutan. Sementara itu, di Kecamatan Langkahan Yakopi memperkuat dapur umum yang telah dibangun dengan fokus pada suplai logistik dan distribusi bantuan ke desa-desa terdampak.
Mengingat kondisi akses yang terbatas dan jarak antardesa yang cukup jauh, Yakopi menempatkan stok logistik di titik-titik strategis untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat.
Dalam rangkaian kegiatan distribusi bantuan tersebut, tim Yakopi juga singgah di Desa Babo untuk menyalurkan bantuan tambahan berupa obat-obatan umum serta makanan siap saji yang dapat langsung dikonsumsi oleh masyarakat, sebagai respon cepat terhadap kondisi kesehatan dan kebutuhan dasar warga di lokasi tersebut.
Selain pemenuhan kebutuhan pangan dan kesehatan, kegiatan Yakopi di Abeuk Geulanteu, Alue Sentang, Lokop, Langkahan, dan Desa Babo juga difokuskan pada upaya pemulihan trauma sosial masyarakat. Yakopi melaksanakan kegiatan psikososial awal yang melibatkan warga, termasuk anak-anak dan kelompok rentan, guna membantu memulihkan kondisi mental dan rasa aman masyarakat pascabencana.
Ke depan, Yakopi menyiapkan sejumlah agenda pemulihan lanjutan yang akan dilaksanakan secara bertahap, tidak hanya di desa-desa utama lokasi dapur umum, tetapi juga menjangkau desa-desa sekitar. Agenda ini mencakup pendampingan masyarakat dan kegiatan pemulihan berbasis komunitas untuk memperkuat ketahanan sosial warga terdampak.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Yakopi menargetkan keberlanjutan suplai logistik dapur umum serta percepatan pemulihan kondisi sosial masyarakat. Yakopi berharap bantuan dan pendampingan yang diberikan dapat meringankan beban warga sekaligus menumbuhkan kembali semangat dan optimisme masyarakat pascabencana.
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang konservasi dan pemberdayaan masyarakat pesisir, Yakopi menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan mendampingi masyarakat di wilayah terdampak melalui program tanggap darurat hingga tahap pemulihan.
Pos Terkait
