MEDAN, kaldera.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan dorong masyarakat sambut tatanan new normal dalam bidang kepemudaan dan olahraga. Dalam hal ini, Dispora pun instansi pertama yang mensosialisasikan surat edaran Kemenpora.
Ada pun surat edaran Kemenpora itu Nomor : 6.11.1/MENPORA/VI/2020 tentang protokol pencegahan penularan Covid-19 pada kegiatan kepemudaan dan keolahragaan dalam mendukung keberlangsungan pemulihan kegiatan melalui adaptasi perubahan pola hidup dalam tatanan normal baru.
Hal ini diungkapkan Plt Kadispora Kota Medan, Azzam Nasution dalam rapat bersama KONI Medan, SIWO PWI Sumut, Isori Medan, NPC Medan, Forum Olahraga Reskeasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Medan, dan Kwarcab Medan di ruang rapat Dispora Medan, Jalan Ibus Raya, Rabu (17/6/2020).
“Menyikapi surat edaran Kemenpora bagaimana kita dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Yang jelas, program kita sudah banyak tertinggal. Dari sektor olahraga prestasi, pendidikan, mau pun olahraga rekreasi,” ungkap Azzam.
Azzam mengaku jika dampak virus dari Wuhan, China ini terhambatnya prestasi olahraga. Hal ini juga karena berhentinya sejumlah kejuaraan olahraga. Tatanan new normal sekarang ini, lanjut Azzam, menjadi titik awal untuk kembali membangkitkan gairah olahraga.
Dispora Ajak Masyarakat Sambut New Normal
“Event olahraga prestasi terutama di Kota Medan sudah banyak terhambat. Baik yang berjenjang maupun sifatnya kejuaraan. Kita tidak boleh berdiam diri untuk menyikapi (Covid-19) itu. Mari bersama-sama kita, satu suara, agar dalam kebersamaan ini kita lawan Covid-19 ini bagaimana meningkatkan prestasi dalam pandemi ini,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Medan, Eddy H Sibarani menyambut baik gebrakan yang dilakukan Dispora Medan tersebut. Penerapan dari surat edaran Kemenpora itu sendiri, juga dilakukan dengan sarat lokal.
“Intinya (rapat) sepakat melanjutkan program olahraga tapi dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan. Dilakukan turunan surat edaran muatan lokal yang ada di Medan. Apa rambu yang perlu dibuat,” tegas Eddy.
KONI Medan sendiri pun telah bersiap melanjutkan program dan kegiatan yang sempat tertunda akibat dampak Covid-19 ini. “Sekitar 95 persen atau lebih penerapan protokol kesehatan itu sudah berjalan. Tapi lebih berhati-hati ikuti aturan pemerintah. Berolahraga lebih baik, menambah kesehatan dan imunitas tubuh,” sebutnya.
Sedangkan Ketua SIWO PWI Sumut, SR Hamonangan Panggabean, menegaskan, siap mengawal tatanan new normal dalam bidang olahraga dan pemuda ini. “Kita siap mendukung surat edaran Kemenpora ini dan diinisiasi Dispora Medan ini. Namun, tetap protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat dan disiplin,” pungkasnya. (haris)
