MEDAN, kaldera.id – Tembakan senjata api membuat Rasim Sembiring, 50, tak mampu mempertahankan uang tunai Rp100 juta dibawa kabur kawanan perampok.
Akibat perampokan itu, Rasim yang merupakan warga Rumamis Kec Barus Jahe tak hanya kehilangan uang tunai Rp100 juta, dirinya juga alami luka tembakan pada paha kirinya. Tembakan tersebut tak mengancam nyawanya. Namun, ia harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan dan kordinasi dengan Satres Polres Tanah Karo untuk lidik,” ungkap Kapolsek Tiga Panah AKP Ramli, Rabu (24/6/2020).
Ramli menyebutkan, kejadian itu terjadi di sebuah warung makan di Desa Bunuraya, Kec Tigapanah, Kab Karo, Sumatera Utara, Selasa (23/6/2020). Saat itu korban bersama anaknya Noprida, 27, yang mengendarai mobil Yaris merah BK 43 SI hendak pulang ke rumah usai mengambil uang tunai tersebut dari Bank Sumut Kabanjahe.
Sampai dilokasi, mereka terpaksa berhenti di warung Tasak Telu Neo Cica. Itu dilakukan setelah pengendara sepeda motor yang menyebutkan jika ban mobil bocor. Korban Rasim pun memarkirkan mobil tersebut untuk menganti ban. Sedangkan, anaknya membeli makanan di warung tersebut.
Saat itulah perampok yang diduga telah mengikuti dan mengintai korban dari bank langsung mengambil kantong plastik berisi uang. Korban Rasim yang mengetahui perampokan tersebut berusaha mempertahankan uang tersebut.
Perlawanan itu, berakibat luka tembak yang dilakukan pelaku. “Anak korban (Noprida) mendengar suara letusan sebanyak 2 kali dan melihat salah seorang pelaku saling tarik dan pelaku berhasil mengambil kantungan plastik yang berisikan uang Rp100 juta,” jelas Ramli.
Usai berhasil mengambil kantunhan berisi uang tunai Rp100 juta, para pelaku yang mengendarai sepeda motor matic hitam langsung kabur. “Hingga saat ini polisi terus menyelidiki kasus ini beberapa tindakan telah dilakukan mulai dari cek TKP, memeriksa saksi, mengamankan BB (barang bukti), juga cek CCTV Bank Sumut Kabanjahe,” pungkasnya. (Haris)