MEDAN, kaldera.id – Akhyar Nasution mendapatkan dukungan dari 10 Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP se-Kota Medan. Dukungan ini langsung disampaikan dalam forum Rapat Pimpinan Cabang dan syukuran harlah ke 47 tahun PPP Kota Medan pada Jumat (31/1/2020) di Hotel Garuda Plaza.
Koordinator PAC PPP di daerah pemilihan V (Medan Johor, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Tuntungan, Medan Selayang, dan Medan Sunggal), Zulham Nasution setelah mendengarkan visi dan misi sejumlah bakal calon Wali Kota Medan.
“Alasan kami memberikan dukungan, kota ini harus dipimpin oleh orang yang memiliki pengalaman dalam bidang organisasi, pengalaman keilmuan, pengalaman pengabdian dan pengalaman dalam mengambil keputusan. Hal itu semua ada di Ir H Akhyar Nasution MSi,” kata Zulham.
Zulham menyebutkan, selain PAC PPP Dapil V, ada juga PAC PPP se Dapil IV yang mendukung pencalonan Ir H Akhyar Nasution MSi. “Semoga dengan adanya suara dari 10 PAC ini PPP merekomendasikan Akhyar Nasution menjadi calon Walikota yang diusung PPP,” ucapnya.
Kota Medan Berperadaban
Dimintai tanggapannya mengenai ada dukungan dari PPP, Ir Akhyar Nasution mengaku terharu atas semangat dukungan dari akar rumput sejumlah PAC PPP di Kota Medan. “Saya hanya bisa ucapkan terimakasih, semoga ke depan kita terus bisa menciptakan kota Medan yang memiliki peradaban manusia terbaik dan kota ini bisa tertata dengan cantik,” ujarnya.
Sebelumnya, Akhyar menyampaikan visi misinya tentang membangun kota dan peradaban perkotaan. Apa itu peradaban perkotaan yaitu membangun manusianya untuk tertib, penuh disiplin, penuh semangat, penuh daya juang, penuh toleransi, dan peningkatan nilai religious agar terciptanya sopan santun yang baik.
“Pembangunan peradaban perkotaan ini tidak bisa tercapai jika program pendidikan tidak baik, peradaban tidak terbangun jika fasilitasnya tidak baik, peradaban tidak terbangun jika kultur masyarakatnya tidak baik. Namun, kami berkeyakinan dengan program pendidikan yang kami buat, peradabaan perkotaan akan terbangun melalui jalan budaya,” katanya.
Dia juga menyampaikan, pembangunan infrastruktur di kota Medan juga sangat penting, tapi harus dipahami infrastruktur itu bagian fasilitas manusia. Jika infrastruktur terus dibangun, tapi peradaban manusia tidak ditingkatkan, maka fasilitas infrastruktur menjadi tak termanfaatkan.
“Kami membuat program pembangunan peradaban perkotaan sejalan dengan pembangunan infrastruktur. Jika ini terus berjalan dengan baik, dan kita semua elemen-elemen warga kota bisa bekerjasama, maka lahirlah yang kita sebut, MEDAN CANTIK,” ucapnya.
Ketua DPC PPP Kota Medan Aja Syahri menyampaikan setelah digelarnya penyampaian visi dan misi bakal calon Walikota Medan, pengurus akan melakukan pembahasan di desk pilkada untuk direkomendasikan ke DPW PPP Sumut, dan diteruskan ke DPP PPP.(reza sahab)