MEDAN, Kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengeluarkan pernyataan untuk menunda Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) atau Sumut Fair 2020. Edy tak mampu menjamin warganya di tengah pandemi virus Corona.
Edy juga akan memimpin rapat terkait corona bersama Dinkes Sumut besok. “Saya mohon maaf, ada yang bikin acara, nanti kita akan anulir kembali. Seperti contohnya Sumut Fair, ini kita tunda,” kata Edy saat memberi sambutan dalam acara MTQ di Yayasan H Anif, Medan, Minggu (15/3/2020).
Dia mengatakan penundaan dilakukan karena tak bisa mengontrol siapa yang hadir. “Karena itu panjang satu bulan. Saya tidak bisa kontrol itu siapa yang hadir,” ucap Edy.
Sumut Fair bakal digelar mulai 20 Maret-20 April 2020 di Medan. Acara ini bakal diisi pameran berbagai produk, bazar, hingga hiburan dari musisi top tanah air, antara lain Ari Lasso, Via Vallen hingga Gigi. Belum ada keputusan kapan Sumut Fair digelar.
Berbagai pihak juga telah mengingatkan agar dilakukan pemeriksaan ketat untuk masuk ke acara ini.
“Kalau kita berkunjung ke plaza, hotel, kan ada alat deteksi panas. Kita minta panitia dan pihak terkait menyiapkan alat tersebut di titik-titik tertentu masuk ke wilayah PRSU,” ucap Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Sumatera Utara mengaku akan melakukan rapat yang dipimpin langsung oleh Gubsu terkait pembatasan interaksi masyarakat sebagai dampak virus corona.
“Sesuai dengan kondisi yang berkembang, dimana indonesia sudah menetapkan bencana nasional, kita akan rapat senin besok dipimpin pak gubernur,” kata Alwi Mujahit, Kadis Kesehatan Sumut, Minggu (15/3/2020).
Dia juga belum mengetahui pasti nantinya akan ada himbauan mengurangi interaksi masyarakat diluar rumah, misalnya dengan peliburan anak sekolah dan lain- lain.
“Kita tunggu rapat dulu ya, mungkin setelah itu akan ada konferensi pers,” jelasnya. (finta rahyuni)