MEDAN, kaldera.id – Jumlah orang positif Covid-19 di Kota Medan sampai saat ini mencapai 50 orang. Dari 50 orang tersebut, 10 orang warga Medan Tuntungan dan 10 orang warga Medan Selayang.
Sedangkan sisanya tersebar di beberapa kecamatan di Kota Medan. Sebelumnya, jumlah yang positif Covid-19 sebanyak 43 orang.
“Saat ini jumlah yang positif bertambah 7 orang. Saya harap jumlah ini tidak bertambah meskipun PDP terus bertambah. Kami terus bekerja keras mengatasi penyebaran virus tersebut,” ungkap Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, Selasa (14/4/2020).
Tidak hanya itu, Akhyar juga meminta kerjasamanya semua pihak, termasuk masyarakat dalam mengatasi masalah ini.
“Kami dengan semua daya terus melakukan pencegahan penyebaran tersebut. Tahap awal kami alokasikan anggaran Rp100 miliar. Ke depan kami lakukan realokasi atau refocusing dari anggaran lain untuk penanggulangan bencana. Mari sama – sama memutus mata rantai penyebaran virus tersebut,” jelasnya.
Meskipun jumlah yang positif Covid-19, namun Medan belum berstatus pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal ini dilakukan karena melihat berapa aspek.
Akhyar menginginkan perekonomian tetap berjalan meskipun kondisinya tidak sama seperti merebaknya virus tersebut.
Saat ini Pemko Medan tetap fokus pada tiga hal yakni, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menggunakan masker setiap keluar rumah. Ketiga cara ini dinilai masih efektif mencegah penyebaran virus tersebut.
“Kami tidak menutup usaha, tapi melarang menyediakan tempat. Sebab, kalau duduk di situ, pasti tidak pakai masker. Sekarang ini tidak diketahui siapa yang ditularkan siapa yang menularkan.
Makanya, dianjurkan pakai masker. Cuci tangan pakai sabun serta menjaga jarak. Ketiga ini saja terus dihimbau dan kami yakini efektif mengatasi masalah itu. Kami juga sudah pelajari penangananya. Tingkatkan kewaspadaan,” pungkasnya. (reza sahab)
