Pemberian Subsidi Uang Sekolah Masih Dibahas

Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution saat melakukan pembagian masker bersama wartawan di seputaran Lapangan Merdeka, Jumat (17/4/2020).
Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution saat melakukan pembagian masker bersama wartawan di seputaran Lapangan Merdeka, Jumat (17/4/2020).

MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan belum memutuskan terkait pemberian subsidi uang sekolah akibat dampak Covid-19. Sebab, pemberian subsidi tersebut harus melihat kemampuan anggaran.

Selain kemampuan anggaran, besaran subsidi diberikan dan sekolah yang mendapatkan subsidi juga harus ditentukan.

“Masih dibahas dan dihitung Bappeda, BPPRD Kota Medan, Dinas Pendidikan, dan juga BPKAD,” ungkap Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution di sela-sela pembagian masker bersama wartawan di seputaran Lapangan Merdeka, Jumat (17/4/2020).

Akhyar menjelaskan, tentunya tidak semua sekolah diberikan subsidi. Harus melihat siswa dan kondisi sekokahnya, khususnya swasta. Sebab, sekolah negeri gratis karena ada dana BOS.

“Inilah masih kami pikrkan. Belum diputuskan. Sedang dihitung. Soalnya, situasi ini berpengaruh pada pendapatan. Bantuan dari pusat, pemprov tidak ada. PAD juga berkurang 40%. Pengerjaan hanya perawatan. Nanti setelah dihitung kemampuan baru diputuskan,” jelasnya.

Dia menambahkan, begitu juga untuk penetapan PSBB. Sampai saat ini belum diputuskan. Sebab, pemutusan tersebut harus melihat semua aspek. Termasuk anggaran yang dibutuhkan.

“Medan belum PSBB. Sedang kami bahas. Termasuk kebutuhan anggarannya. Memang angkanya terus meningkat, tapi belum significan. Belum memenuhi kriteria Permenkes. PSBB itu kalau orang terjangkit dalam satu hari cukup tinggi,” tambahnya. (reza sahab)