Site icon Kaldera.id

Kelurahan Penanganan Covid -19 Dibagian Hulu

Pjs Walikota Medan, Arief Sudarto Trinugroho saat Rapat Konsolidasi Percepatan Penanggulangan Corona Virus (Covid-19).

Pjs Walikota Medan, Arief Sudarto Trinugroho saat Rapat Konsolidasi Percepatan Penanggulangan Corona Virus (Covid-19).

MEDAN, kaldera.id – Pjs Walikota Medan, Arief Sudarto Trinugroho menegaskan, pentingnya peran kelurahan sebagai ujung tombak pencegahan penularan Covid-19 dan pelacakan close contact atau kontak dekat.

“Yang paling penting adalah bagaimana menjadikan kelurahan ujung tombak pencegahan penularan Covid-19 dan pelacakan close contact,” ujar Arief usai mengikuti Rapat Konsolidasi Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Medan Binjai Deli Serdang (Mebidang) dan Sumatera Utara yang bertempat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Sumut Jalan Jenderal Sudirman No 41 Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia, Senin (5/10/2020) sore.

Arief juga mengungkapkan, bahwa kelurahan sebagai ujung tombak merupakan penanganan di hulu. Sedangkan di hilir adalah rumah sakit.

“Kemudian di hilir, bagaimana rumah sakit bisa menangani pasien sehingga tingkat kematian bisa ditekan, diperkecil. Kalau kita lihat, Medan kurang lebih menyumbang lima puluh lima persen dari kasus Covid-19 di Sumut. Karena itu, penanganan di Sumut, sebagian besar harus kita lakukan juga di Medan,” ucap Arief.

Rapat tersebut dipimpin Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi dan dihadiri Staf Khusus (Stafsus) Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Alex K. Ginting dan pihak lainnya.

Pentingnya Peran Kelurahan Dalam Pencegahan Covid-19

Rapat yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan Covid-19 di Sumut.

Dalam rapat itu, Gubsu Edy Rahmayadi memberikan perhatian khusus untuk penanganan di Medan, Binjai, dan Deli Serdang. Dia menegaskan, penegakan protokol kesehatan juga adalah satu upaya untuk menekan penyebaran pandemi ini. Gubsu juga menyatakan, tidak akan segan-segan menutup tempat hiburan yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.

Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Alex K. Ginting mengatakan, saat ini semua orang tengah berhadapan dengan musuh yang sangat berbahaya, yang tidak dapat dilihat bentuknya tetapi dengan cepat menyebar dari satu orang ke orang yang lainnya dan hidup di dalam tubuh manusia tersebut.

“Provinsi Sumut sudah banyak mengalami perubahan dan patut di apresiasi atas penanganan Covid-19 di Sumut. Tetapi meskipun begitu, kita tetap harus menghentikan penyebaran Covid-19 lebih maksimal,” kata Alex.(reza sahab)

Exit mobile version