Pjs Walikota Medan, Arief Sudarto Trinugroho saat menerima kunjungan Dandim 0201/BS, Letkol Inf Agus Setiandar
Pjs Walikota Medan, Arief Sudarto Trinugroho saat menerima kunjungan Dandim 0201/BS, Letkol Inf Agus Setiandar

MEDAN, kaldera.id – Pjs Walikota Medan, Arief Sudarto Trinugroho menerima kunjungan Dandim 0201/BS, Letkol Inf Agus Setiandar di Kantor Walikota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No 2, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kamis (22/10/2020).

Dalam pertemuan tersebut, Dandim 0201/BS menginformasikan rencana Pembentukan Satgas Covid-19 tingkat kelurahan dengan metode padat karya di Kota Medan yang telah dicanangkan BNPB.

Metode Padat Karya ini nantinya akan melibatkan langsung kelompok masyarakat yang merupakan Influencer bagi lingkungannya untuk melakukan penyuluhan yang lebih mendalam lagi kepada masyarakat agar lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Agus Setiandar menjelaskan, kegiatan ini merupakan program BNPB yang diteruskan kepada TNI. Untuk itulah dirinya menginformasikan hal tersebut agar dapat segera dibentuk guna mempercepat menurunkan angka positif Covid -19.e

“Pembentukan ini karena dinilai masih banyak masyarakat yang abai dengan bahaya Covid-19 dan kurang peduli dengan protokol kesehatan, khususnya di tingkat Kelurahan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemetaan kelurahan mana saja angka penyebaran covid masih tinggi. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan OPD Terkait, kecamatan dan Kelurahan untuk pelaksanaannya.

Pjs Walikota Medan Menerima Kunjungan Dandim 0201/BS

“Artinya peran TNI, polri dan pemda dalam program ini adalah sebagai pembina dan Pengarah. Kita sangat berharap program ini dapat menurunkan angka Covid-19 di Kota Medan,” tambahnya.

Arief sendiri sangat mendukung pembentukan Satgas Covid-19 tingkat kelurahan dengan metode padat karya yang dicanangkan BNPB ini.

Secara konsep ini sudah sangat baik. Program ini sudah diterapkan di Kota Jakarta dan berhasil. Selain itu, program yang dicanangkan BNPB ini juga melibatkan TNI tentunya akan lebih efektif.

“Saya mendukung program ini. Apalagi dalam pelaksanaanya melibatkan pihak TNI. Oleh karena itu saya optimis program ini dapat menurunkan angka positif Covid-19 dari tingkat paling bawah,” katanya.

Angka penyebaran Covid-19 di tingkat Provinsi Sumut khususnya kawasan Mebidang, Kota Medan merupakan daerah yang cukup tinggi. Tentunya dengan metode padat karya ini angka positif dapat turun. Sehingga nantinya akan berdampak baik bagi penurunan penyebaran Covid-19 baik di Provinsi Sumut maupun Indonesia.

“Kita harapkan program ini berhasil untuk menekan penyebaran Covid-19,” pungkasnya.(reza sahab)