Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi

MEDAN, kaldera.id – Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi yang baru saja dilantik Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, Selasa (10/11/2020) menyebut bakal fokus untuk mengatasi kebocoran air diawal masa kerjanya. Ia juga mengatakan bakal melakukan pengembangan instalasi air.

“Jadi saya berpikir target utama itu menurunkan tingkat kebocoran air Tirtanadi dulu, itu yang paling penting. Kedepannya kita juga akan melakukan pengembangan instalasi,” kata Kabir kepada wartawan dihadapan Gubernur, Wakil Gubernur dan Ketua DPRD Sumut.

Selain itu, ia juga berkomitmen akan meningkatkan debit produksi air PDAM Tirtanadi yang awalnya hanya 6 ribu liter per detik menjadi 12 ribu liter per detik. Menurutnya, jumlah debit air selama ini tak cukup untuk kebutuhan air pelanggan PDAM Tirtanadi.

“Intinya kita dalam tempo 5 tahun paling lambat kita harus meningkatkan produksi itu menjadi sekitar lebih kurang 12 ribu liter per detik yang sekarang 6 ribu. Jadi untuk 12 ribu itu sekarang pelanggan PDAM Tirtanadi sudah sekitar 490 ribu pelanggan.

490 ribu pelanggan kalau hanya dilayani dengan unit yang sekarang ini maka itu kira-kira hanya memenuhi sekitar 50 persen. Itu yang akan kita bangun. Sehingga dapat kita pastikan InsyaAllah, dengan kerjasama seluruh pihak. PDAM Tirtanadi itu dapat harus memenuhi kebutuhan pelanggan,” jelasnya.

Terkait dana, kata Kabir, PDAM nantinya akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumut. Selain itu, sebagai pimpinan ia juga akan membentuk tim untuk mengevaluasi dan mencari alternatif pembiayaan lain. Ia juga berkomitmen akan mensinkronisasikan program nasional dan daerah.

“Saya akan berkoordinasi lagi dengan Pemprov Sumut dan juga kami akan mencairkan jalur-jalur alternatif jadi kami juga tidak selalu meminta kepada Pemprov Sumut. Kami akan membentuk tim untuk mengevaluasi dan mencari alternatif pembiayaan yang dapat menguntungkan bagi seluruh pihak,” tambahnya. (finta rahyuni)