Gedung Biro Rektor USU
Gedung Biro Rektor USU

MEDAN, kaldera.id – 6 Calon Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) dinyatakan lulus tahapan seleksi administrasi serta memenuhi seluruh persyaratan yang diwajibkan.

Keenamnya adalah Dr Muryanto Amin, SSos, MSi, Prof Dr M Arif Nasution, MA (dosen FISIP USU). Kemudian, Prof Dr dr Farhat, M Ked (ORL-HNS), Sp THT-KL(K), Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp.OG(K), (Dosen FK USU) dan Dr M Sontang Sihotang, S Si, MSi (Dosen FMIPA USU).

Sementara satu lagi adalah Dr. Restu Utama Pencawan, SH, M Pd, dari kalangan eksternal USU. Restu dikenal sebagai tokoh pendidikan, pengelola yayasan pendidikan dan juga pernah menjadi Caleg dari Partai Golkar untuk DPRD Medan pada Pemilu 2014.

Kalangan eksternal memang dibolehkan mendaftar dalam proses seleksi Rektor pada universitas berstatus PTN-BH seperti USU.

Sesuai dengan rencana penjadwalan, Penjaringan Calon Rektor USU Periode 2021-2026 Pendaftaran dan Penyerahan Berkas Kelengkapan Calon Rektor USU Periode 2021-2026 resmi ditutup pada Selasa, 17 November 2020 pukul 24.00 WIB.

“Panitia penjaringan telah melaksanakan seleksi administrasi dengan seksama terhadap kelengkapan berkas keenam orang Calon Rektor USU di atas dan ke enam calon rektor tersebut dinyatakan telah lolos seleksi administrasi serta memenuhi seluruh persyaratan yang diwajibkan,” kata Ketua Panitia Penjaringan Calon Rektor USU Periode 2021-2026 Prof dr Guslihan Dasa Tjipta SpA (K), Kamis (19/11/2020).

Guslihan menyebut, keenamnya selanjutnya akan mengikuti tahap Audisi. Tahap audisi ini kata Guslihan, merupakan forum untuk para calon rektor menyampaikan visi misi universitas. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 24 November 2020 secara luring dan daring.

“Untuk itu keenam Calon Rektor USU tersebut dinyatakan berhak mengikuti tahap audisi. Forum audisi ini merupakan forum di mana para calon rektor menyampaikan program kerja sesuai dengan visi dan misi universitas,” tambahnya.

Sebelumnya, kata Guslihan, ada 7 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Namun hingga pendaftaran ditutup hanya enam orang yang mengembalikan berkas kelengkapan administrasi kepada panitia. (finta rahyuni)