Herman Asmen semasa hidup. Jenazahnya ditemukan di aliran Sungai Belawan, Titi Payung, Hamparan Perak, Deliserdang.(ist/facebook)
Herman Asmen semasa hidup. Jenazahnya ditemukan di aliran Sungai Belawan, Titi Payung, Hamparan Perak, Deliserdang.(ist/facebook)

MEDAN, kaldera.id- Jasad pria yang ditemukan mengambang di Sungai Belawan, Kecamatan Hamparan Perak dipastikan adalah Herman Asmen, salah satu korban banjir bandang di Perumahan De Flamboyan.

“Sudah diumumkan pihak Rumah Sakit Bhayangkara. Atas nama Mistar Ritonga dokternya itu sudah dinyatakan bahwa memang itu korbannya setelah divisum. Namanya Herman Asmen, 49 tahun,” kata Humas SAR Kota Medan, Sariman Sitorus, Sabtu (12/12/2020).

Sariman menyebut, jenazah korban selanjutnya akan dibawa ke Mesjid Al- Maimun, Komplek Puri Zahara tempat saudara korban. Setelah itu, jenazah akan akan dimakamkan di Desa Semangat, Kecamatan Merdeka, Karo.

Jasad Herman sebelumnya ditemukan pertama kali oleh anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Deli Serdang sekitar pukul 08.25 WIB. Awalnya masyarakat yang melintas disekitar Titi Payung melihat sesosok mayat mengambang terbawa arus Sungai Belawan, Kecamatan Hamparan Perak kemudian langsung melaporkan ke Kantor SAR Medan.

Herman merupakan salah satu korban banjir bandang di Perumahan De Flamboyan beberapa hari yang lalu. Selain Herman juga ada 5 korban tewas lainnya yaitu Arista Simanjuntak (24), Juwita Simanjuntak (29), Immanuel Haloho (2), Satria Eka Winarya (18) dan Nur Fitri (24). (finta rahyuni)