Polda Sumut Juga Turunkan Tim Selidiki Gas Beracun di Madina, Lokasi Ditutup

Polda Sumut turunkan tim khusus ke lokasi kebocoran gas milik PT SMGP
Polda Sumut turunkan tim khusus ke lokasi kebocoran gas milik PT SMGP

MEDAN, kaldera.id- Polda Sumatera (Sumut) juga menurunkan tim khusus ke lokasi kebocoran gas milik PT SMGP (Sorik Marapi Gheotermal Power) di Mandailing Natal (Madina) yang menewaskan 5 orang warga itu.

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan Polda Sumut menurun tim khusus terdiri dari Labfor sebanyak 3 orang, Inafis berjumlah 4 orang, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Brimob Polda Sumut.

“Brimob personil yang ahli radiasi sebanyak 11 orang dan Unit Jantanras Krimum Polda Sumut 16 orang,” ujar MP Nainggolan kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).

MP Nainggolan menyebut lokasi pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi yang sudah berjalan selama 80 persen itu ditutup sementara untuk mempermudah proses olah TKP kejadian gas bocor.

“Penyelidikan disana (TKP), penyebabnya apa?. Biar dulu tim bekerja. Proyek sudah dihentikan sementara dan di policeline. Karena masih melakukan penyidikan polri,” jelas mantan Kapolres Nias Selatan itu.

Sementara Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi mengatakan, sebagian warga yang sempat pingsan akibat keracunan gas sudah berangsur pulih. Sebagian dari mereka telah meninggalkan rumah sakit.

“Ada beberapa yang sudah dipulangkan, ada yang masih dirawat,” jelas Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Hadi juga menuturkan, hingga kini kondisi di lokasi telah kondusif.

“Situasinya kondusif, masyarakat yang terpapar gas beracun sudah ditangani oleh RS umum setempat, kemudian perusahaan yang ada di situ juga ikut membantu,” ujarnya. (finta rahyuni)