MEDAN, kaldera.id- DPD Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut) menyebut bahwa pihak yang menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang adalah barisan yang sakit hati dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Demokrat mengklaim bahwa yang hadir di kongres itu adalah kader yang sudah tidak aktif di kepengurusan partai. Mereka yang hadir juga tidak mempunyai hak suara yang sah sebagaimana diatur dalam AD/ART partai buatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
“Mereka semua ini adalah semua kader partai yang tidak punya kapasitas menyatakan dirinya anggota Partai Demokrat. Itu adalah orang-orang yang tidak punya hak suara yang sah,” ujar Ketua DPC Demokrat Kota Medan, Burhanuddin yang juga didampingi Ketua DPD Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain, Kamis (5/3/2021) malam.
Selain itu, Burhanuddin juga mengatakan bahwa perwakilan dari DPP partai yang hadir di Kongres yang akan digelar mulai hari ini itu sudah dipecat dari kepengurusan partai.
“Yang namanya mereka sebut mewakili DPP itu sudah dipecat. Tidak ada lagi yang aktif. Yang jelas mereka barisan sakit hati, itu yang kami tolak. Yang jelas punya niat tidak baik terhadap Partai Demokrat. Kalau punya niat baik, bagus-bagus menghadap kepada Ketum,” tegas Burhanuddin.
KLB yang akan digelar 4-6 Maret 2021
Sementara itu, Mantan Politisi Partai Demokrat Darmizal sendiri mengklaim KLB yang akan digelar 4-6 Maret 2021 ini bakal dihadiri 1.200 orang, termasuk pendiri partai, pimpinan Organisasi Sayap serta Ketua DPD dan DPC yang sudah menyampaikan kesediaannya untuk hadir.
Tak hanya itu, sejumlah mantan kader Partai Demokrat seperti Marzuki Alie, Jhoni Allen Marbun, dan pejabat negara Moeldoko juga akan menghadiri upaya kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Jhoni Allen dan sejumlah kader lainnya seperti Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya dipecat karena dianggap terlibat dan mendukung upaya kudeta tersebut. Sementara itu, kader lainnya yaitu Marzuki Alie dipecat karena dinilai dinilai terbukti melanggar etika.
Darmizal sendiri mengklaim bahwa dalam Kongres ini akan menunjuk nama Moeldoko sebagai Ketua Umum baru menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (finta rahyuni)