MEDAN, kaldera.id – Tottenham Hotspur dibantai 1-3 oleh Man United pada pekan ke-31 Liga Inggris 2020/21 di Tottenham Stadium, Minggu (11/4/2021).
Pelatih Tottenham, Jose Mourinho menilai, anak asuhnya layak menang di pertandingan tersebut.
Tuan rumah memulai pertandingan dengan sangat baik, mereka (Tottenham) sempat unggul lebih dulu lewat Son Heung-Min pada menit ke-40′.
Akan tetapi, mereka ter-comeback dari Man United lewat gol Fred (57’), Edinson Cavani (79’), dan Mason Greenwood (90+6’).
“Kami bermain melawan tim bagus dengan banyak pemain kuat di lini tengah. Kami memiliki kesempatan bagus untuk mencetak gol kedua. Akan tetapi, kami membentur tiang dan dominan dalam periode itu,” kata Mourinho pada Sky Sport, Senin (12/3/2021).
Mourinho menilai kekalahan atas Man United adalah buah dari inkonsistensi VAR (Video Assistant Referee).
Dia (Mourinho) mengatakan, Paul Pogba layak mendapat kartu merah karena dengan sengaja menyikut Serge Aurier.
Mourinho berandai- andai, jika Pogba terkena kartu merah, maka Tottenham keluar sebagai pemenangnya.
“Permainan yang bagus. Pendapat saya adalah kami tidak pantas mendapatkan hasil ini sama sekali. Kami tidak beruntung karena mungkin Pogba harus mendapatkan kartu merah karena menyikut Serge Aurier,” sambung Mourinho.
“Saya tidak tahu apa-apa lagi (tentang VAR). Saya menonton Fulham kontra Wolves -julukan Wolverhampton Wanderers. Saya tidak mengerti apa-apa lagi,” tambahnya.
“Kadang-kadang Anda mengerti, kadang-kadang tidak mengerti. Saya tidak tahu harus berkomentar apa. Anda tidak merayakan gol karena takut (dianulir),” pungkasnya.
Dengan hasil ini, Man United tetap di posisi 2 Klasmen sementara Liga Inggris. Menjauh dari kejaran Leicester yang di peringkat 3, terpaut 11 poin dari Man City.
Bagi Tottenham, kekalahan dari Man United membuat mereka semakin sulit untuk mendekati zona Liga Champions.
Saat ini Tottenham masih tertahan pada urutan ketujuh dengan 49 poin, terpaut 6 angka dari West Ham di posisi 4 yang merupakan zona Liga Champions. (mustivan mahardhika)