MEDAN, kaldera.id- Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah alias mendukung KNPI bersatu agar soliditas pemuda mempunyai dampak positif di Sumut. Ijeck minta KNPI jadi pelopor pemberantasan narkoba.
Hal itu disampaikan Ijeck saat menerima audiensi DPD KNPI Sumut, di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jalan Teuku Daud Medan, (5/5/2021).
Ketua KNPI Sumut Ahmad Khairuddin, mengucapkan terimakasih kepada Ijeck karena meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan KNPI.
Ia mengatakan dalam waktu dekat KNPI mempunyai agenda besar untuk mempersatukan pemuda, mulai dari level pusat sampai ke daerah.
“Saat ini Bang Ijeck menjadi sentral pemuda di Sumut. Kami yakin dan percaya bahwa dorongan Bang Ijeck akan menguatkan persatuan pemuda dan organisasi KNPI kedepan,” kata Khairuddin.
Khairuddin juga menjelaskan beragam kegiatan yang sudah dilakukan KNPI, termasuk di bulan Ramadan saat ini.
“Kami juga mengundang Bang Ijeck untuk datang pada kegiatan silaturahmi KNPI Sumut yang akan digelar di Avros Park, Sabtu, 8 Mei 2021 ini,” sebutnya.
Ijeck menyambut baik bersatu nya KNPI. Menurut Ijeck, pemuda mempunyai tugas yang berat dalam menjaga persatuan, dan membangun generasi penerus kedepan agar bangsa ini mempunyai bibit-bibit pemimpin di masa mendatang.
“Bersatu nya KNPI tentu ini hal yang sangat baik, sebab tidak ada gunanya kita saling berpecah belah dan tentu tidak akan punya manfaat apapun jika semuanya pecah belah. Semangat pemuda itu ya persatuan dan kita akan dukung bersatunya KNPI,” kata Ijeck.
Selain itu, Ijeck juga menitipkan pesan soal masifnya peredaran narkoba di Sumut. Katanya, saat ini Sumut sedang darurat narkoba dan pemuda harus jadi pelopor pemberantasan narkoba.
“Pemuda harus berani tumpas peredaran narkoba di kampung halaman kita. Kita harus lawan, sebab efek narkoba begitu merusak dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegas Ijeck.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, Sekretaris KNPI Sumut Nurul Yaqin Sitorus, Ketua Harian Swangro L. Batu, Wakil Ketua Ronggur Simorangkir, Edison Tamba, Budi Setiawan Siregar dan Ferry. (finta rahyuni)
