Tinjau Pos Penyekatan, Bobby Temukan Satu Pengendara Positif Covid-19

Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko dan Dandim 0201/BS, Kol Inf Agus Setiandar meninjau pos penyekatan di Jalan Djamin Ginting Medan, Selasa (11/5/2021).
Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko dan Dandim 0201/BS, Kol Inf Agus Setiandar meninjau pos penyekatan di Jalan Djamin Ginting Medan, Selasa (11/5/2021).

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko dan Dandim 0201/BS, Kol Inf Agus Setiandar meninjau pos penyekatan di Jalan Djamin Ginting Medan, Selasa (11/5/2021).

Pos penyekatan terlrtak di perbatasan Kota Medan dengan Deli Serdang.
Peninjauan ini dilakukan guna memastikan secara langsung kesiapan petugas pengamanan pos penyekatan mudik dan cek point maupun sarana prasarana dalam pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H.

Selain di Jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Tuntungan, penyekatan juga dilakukan di Jalan Sisingamangaraja kawasan Amplas dan Jalan Gatot Subroto tepatnya di kawasan Simpang Kampung Lalang Medan Sunggal.

Kendaraan yang masuk diperiksa secara ketat, baik surat kendaraan, kesehatan penumpang dan surat izin masuk. Pengecrkan kesehatan dilakukan dengan swab antigen.

Dalam pemeriksaan kesehatan, ditemukan satu orang pengendara dinyatakan positif Covd-19 dan satu orang lagi dinyatakan reaktif.
pengendara tersebut didata dan dibawah ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal.

Selanjutnya pengendara lainnya dipersilahkan masuk ke Kota Medan dengan ketentuan tetap mentaati protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Kawasan mebidangro (Medan – Binjai – Deli Serdang – Karo) tidak ditutup, hanya dibatasi. Karena banyak warga dari daerah tersebut yang berkerja di Kota Medan. Akan tetapi pos cek point ini bertujuan untuk memastikan dan memperketat lagi guna mengantisipasi pergerakan mobilitas warga,” ungkap Bobby.

Dia berharap, pos cek point ini dapat meminimalisir penyebaran Covid-19, khususnya di tempat wisata. Jangan sampai keluar dan masuk Medan membawa virus ke tempat wisat. “Nantinya seluruh pengendara yang masuk akan kita tanya dari tempat wisata mana dan kita tes kesehatan,” tutupnya.(reza)