Ini Terobosan Positif di 100 Hari Kerja Bobby-Aulia

Ada banyak terobosan positif di 100 hari kinerja Walikota Medan Bobby Nasution - Wakil Walikota Aulia Rahman. Bobby-Aulia dinilai on the track menjalankan janji-janji kampanye di awal pemerintahannya.
Ada banyak terobosan positif di 100 hari kinerja Walikota Medan Bobby Nasution - Wakil Walikota Aulia Rahman. Bobby-Aulia dinilai on the track menjalankan janji-janji kampanye di awal pemerintahannya.

MEDAN, kaldera.id – Ada banyak terobosan positif di 100 hari kinerja Walikota Medan Bobby Nasution – Wakil Walikota Aulia Rahman. Bobby-Aulia dinilai on the track menjalankan janji-janji kampanye di awal pemerintahannya.

Hal itu disampaikan mantan juru bicara Bobby-Aulia, Sugiat Santoso, SE., MSP, pada dialog publik 100 hari kinerja Bobby yang digelar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI), Selasa (8/6). Dialog ini juga mengundang Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan.

Sugiat menjelaskan, ada banyak sekali problem di Pemko Medan yang tidak mampu diatasi oleh pemimpin sebelumnya, namun dengan cepat dituntaskan Bobby Nasution.

Program vaksinasi terus dikebut

“Dana intensif bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tertunggak dipastikan tuntas dan kedepan tidak ada lagi keterlambatan pembayaran. Begitu juga dengan upaya percepatan penanganan Covid-19, program vaksinasi terus dikebut dengan menggandeng banyak pihak untuk mempercepat pelayanan warga kota Medan,” kata Sugiat.

Menurutnya, dalam bidang infrastruktur, saat ini Bobby sedang melakukan pemetaan jalan prioritas yang akan diperbaiki, dan sudah terlaksananya patching jalan di 90 titik.

Selain itu, lanjut Sugiat, Bobby Nasution juga fokus banjir terhadap persoalan banjir. Hal itu bisa dilihat dari adanya kegiatan perencanaan pengendalian banjir yang dikerjakan intensifnya pihak Balai Wilayah Sungai (BWS).

“Tentu beragam kegiatan perencanaan pengendalian banjir tersebut tidak terlepas dari inisiatif jemput bola yang dilakukan Bobby terhadap Kementerian PU/PR dan BWS. Tidak hanya sungai, pembersihan parit juga sangat gencar dilakukan sebagai upaya mengurangi sendimentasi yang tinggi,” kata Sugiat.

Stigma Medan sebagai kota para ketua yang payah diatur juga berhasil diubah Bobby dengan menegakkan aturan yang tegas tanpa kompromi. Banyak bangunan yang tidak ber IMB ditertibkan, penataan kawasan kota dan beragam pungli ditempat-tempat pelayanan umum ditertibkan.

“Mulai dari pihak swasta, maupun oknum pemerintahan ditertibkan oleh Bobby. Semua pihak diarahkan untuk selalu ikuti aturan dan melayani masyarakat tanpa pungli,” kata Sugiat.

Bobby juga sedang membangun kerjasama dengan pihak Singapura dalam pengelolaan sampah, agar bisa dimanfaatkan untuk pupuk dan lain sebagainya.

Menurutnya, silahkan masyarakat menilai bagaimana kinerja Bobby di 100 hari kerjanya sebagai Walikota Medan. Dan apa yang dilakukannya di 100 hari kerjanya tersebut masih on the track dengan visi-misinya semasa kampanye dulu dalam mewujudkan impian membangun Kota Medan yang lebih baik.(finta)