Baskami Puji Polda Sumut Ungkap Pembunuhan Wartawan Simalungun

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs Baskami Ginting memuji profesionalitas Polda Sumut dibawah pimpinan Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dalam membongkar kasus penembakan wartawan di Simalungun
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs Baskami Ginting memuji profesionalitas Polda Sumut dibawah pimpinan Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dalam membongkar kasus penembakan wartawan di Simalungun

MEDAN, kaldera.id- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs Baskami Ginting memuji profesionalitas Polda Sumut dibawah pimpinan Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dalam membongkar kasus penembakan wartawan di Simalungun.

Baskami mengatakan, DPRD Sumut sangat bangga atas kerja keras personel dan aparat yang ditugaskan sehingga berhasil membongkar jaringan dan mengungkap dalang bersama gerombolannya terkait pembunuhan wartawan Marsal Harahap.

“Atas nama masyarakat Sumut, kita berterima kasih kepada Kapoldasu telah memerintahkan jajarannya untuk mengungkap kasus pembunuhan wartawan di Simalungun dan menangkap pelakunya,” ujar Baskami Ginting, Jumat (25/06/2021).

Melalui kerjasama ini, Baskami berharap aparat tidak hanya bisa mengungkap kasus yang melawan hukum dan merugikan negara, tetapi juga melindungi semua rakyat tanpa kecuali.

“Disini terlihat, hukum itu masih ada dan tidak pandang bulu, meski pelakunya orang banyak duit, aparat tetap bertindak tegas. Hal ini juga berkat kinerja tim aparat Poldasu yang luar biasa,” ujarnya.

Terungkapnya kasus ini, kata Baskami membuktikan aparat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Sumut, khususnya kepada para wartawan. Hak ini juga sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri khususnya kepada Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.

Sementara kepada para wartawan, Baskami
menyampaikan turut berbelasungkawa dan berharap ke depan jika ada pihak yang keberatan terkait pemberitaan, bisa dilakukan dengan menyampaikan laporan ke Dewan Pers ataupun lembaga pers resmi.

“Sehingga nantinya tidak akan terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari terkait pemberitaan,” pungkas Baskami. (finta rahyuni)