MEDAN, kaldera.id – Gagalnya eksekusi pinalti yang dilakukan K Mbappe menghentikan langkah Timnas Perancis di Euro 2020. Perancis kalah 7-8 di Stadion Nasional, Selasa dini hari (29/6/2021).
Mbappe yang maju sebagai algojo terakhir Perancis gagal menaklukkan Y Sommer.
Tendangan kaki kanannya yang mengarah ke sisi kanan Sommer dapat ditepis. Kegagalan ini disambut pemain Swiss dengan suka cita. Mereka maju ke babak 8 besar untuk menantang Spanyol.
Penentuan pemenang dalam pertandingan ini melalui drama adu pinalti. Setelah di waktu normal dan ditambah dengan perpanjangan waktu, kedudukan tetap imbang 3-3.
Dalam laga ini Perancis sebenarnya tidak bermain buruk. Hanya saja, pemain Swiss tipikal yang tidak mudah menyerah.
Sempat unggul 1-0 lewat tandukan kepala H Seferovic memanfatkan umpan lambung pada menit 15, Swiss kemudian tertinggal 1-3.
Perancis menciptakan tiga gol dalam kurun waktu 30 menit di babak kedua. Gol balasan Perancis diciptakan melalui K Benzema menit 57 dan 59 serta gol tembakan jarak jauh P Pogba menit 75.
Merasa diatas angin, Perancis mencoba menurunkan tempo permainan. Hal ini dimanfaatkan Swiss meningkatkan permainan. Semangat juang tinggi ditunjukkan G Xhaka dan kawan-kawan. Xhardan Shaqiri cs terus memborbardir pertahanan lawan.
Alhasil, jelang sepuluh menit berakhir pertandingan, dua gol tercipta melalui tandukan kepala Seferovic menit 81 dan Gavranovic menit 90. Semangat juang tinggi merupakan kunci anak asuh V Petkovic dalam laga ini. Kesempatan tetap ada sampai pluit panjang dibunyikan. Nyali nereka tidak ciut meskipun menghadapi Juara Piala Dunia 2018 dan Finalis Euro 2016.
Bahkan, Gavranovic sempat menciptakan gol, tapi sayang gol dianulir karena sudah berada dalam posisi offside. Swiss pun memaksa lawan sampai adu pinalti.(reza)
