MEDAN, kaldera.id – Menghadapi Belgia di putaran 8 besar Euro 2020, di Stadion Allianz Arena, Sabtu dini hari (3/7/2021), Italia harus menciptakan gol cepat. Dengan begitu, anak asuh Roberto Mancini bisa dengan mudah mengendalikan permainan.
Pertandingan melawan Austria di babak 16 besar, harus menjadi pelajaran bagi Gli Azzuri. Insigne sulit membuat gol dan mengembangkan permainan di pertengahan pertandingan. Sangat berbeda dari laga -laga sebelumnya. Gol cepat menjadikan mereka tidak terbebani atau lebih enjoy dalam bermain.
Untuk menciptakan gol cepat, tentunya Italia harus mengoptimalkan skenario penyerangan, baik melalui umpan terobosan maupun umpan panjang langsung ke jantung pertahanan lawan seperti yang kerap diperagakan. C Immobille juga dituntut lebih dalam di barisan depan. Pemain ini harus bisa lebih kreatif agar keluar dari penjagaan bek-bel Belgia.
Begitu juga dengan Bonucci dan kawan -kawan tidak boleh lengah sedikitpun, bila tidak ingin penyerang Belgia, Romelu Lukaku membalikan keadaan.
Maklum, anak asuh Roberto Martinez ini piawai dalam memainkan umpan satu dua yang cepat. Pemain tengah dan sayap mereka juga gesit dan berani melakukan tusukan-tusukan. Bila tidak fokus, umpan matang akan berdatangan dari kaki K De Bruyne, T Hazard. Stamina, disiplin dan konsentrasi mereka tidak perlu diragukan, tim di Grup B dan Portugal sudah merasakannya.(reza)